SEMARANG, infojateng.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Jateng.
Agenda tersebut menarik antusiasme warga untuk melihat dan bertemu langsung dua pejabat negara tersebut hingga menimbulkan kerumunan.
Banyaknya warga yang berkerumun nampak dari unggahan video fanspage facebook resmi Gubernur Ganjar Pranowo pada Kamis (6/1/2022). Dari pantauan infojateng.id pada Jumat (7/1/2022) menunjukkan video berdurasi dua menit lebih lima belas detik itu sudah mendapatkan 12.033 tanda suka.
Selain itu video tersebut juga sudah dibagikan sebanyak 240 kali dengan 537 komentar. Banyak yang mengapresiasi kedatangan dua pejabat negara itu datang menyapa langsung masyarakat. Namun, ada saja yang mengkritik dan bahkan nyinyir terhadap apa yamg ditimbulkan dari kunjungan tersebut.
Dalam video itu, menunjukkan kegiatan kunjungan Presiden Jokowi didampingi Gubernur Ganjar Pranowo ke sejumlah tempat. Antara lain, di Kota Semarang, Kabupaten Blora Grobogan dan Sragen. Dalam setiap kunjungan tersebut memantik antusiasme warga untum datang dan menyapa langsung Gubernur Ganjar Pranowo.
Tak segan, Ganjar Pranowo terpaksa harua menuruti ajakan warga untuk berfoto. Bahkan, ada satu potongan video yang menunjukkan kerumuman warga saat akan menyapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sementara sejumlah petugas TNI dan Polri yang berjaga meminta warga untuk mengenakan maskernya dengan baik dan benar. Sayangnya, kerumunan tidak bisa terelakkan.
Fenomena tersebut nampaknya mendapat bermacam tanggapan dari netizen. Salah satunya yang dituliskan oleh akun facebook bernama Edi Hardika.
“Covid langsung hilang kayaknya kalau ada kunjungan kayak gini. Agendakan kunjungan ke tempat-tempat lain pak, biar covidnya hilang,” tulisnya.
Ada juga netizen yang memberi komentar dengan nada menyindir. Seperti yamg dituliskan akun facebook Cyhopurn. “Alhamdulillah sudah boleh ada keramaian,” tulisnya.
Sementara akun bernama Sucenk Sulvian dengan gamblang menyindir fenomena kerumunan yang terjadi saat kunjungan tersebut. “Mau nanya covid udah hilang ya pak, kok kerumunan dibiarkan saja seperti itu,” tulisnya.(redaksi)