Semarang, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi terkait dirinya, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu, memberikan tanggapan soal kabar dirinya dilaporkan ke KPK. Tak hanya itu, Ganjar tampak tak ingin menanggapi laporan yang dilayangkan pihak PNPK ke KPK. “Aku harus bilang apa ?” Kata Ganjar, Minggu (09/01/2021).
Lebih lanjut, Ganjar tetap menanggapi dengan menjawab singkat ketika dipastikan terkait tanggapannya. “Aku kudu ngomong apa,” ungkap Ganjar.
Sebelumnya, Presidium PNPK, Andie Masaardie mengatakan melaporkan Ganjar Pranowo agar nama pejabat tersebut, bersih saat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Nah kami berharap dari kasus-kasus ini, sehingga ada sejumlah nama di dalamnya yang kami laporkan itu, contoh kandidat-kandidat yang ramai sekarang ini di pilpres pertama soal Ganjae Pranowo, apakah benar dia terlibat e-KTP atau tidak, kan ini harus dibahas juga,” kata Andie
Seperti diketahui, Adhie Masaardi melaporkan sejumlah menteri dan kepala daerah ke KPK.
Beberapa nama yang dilaporkan yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir, Manta Gubernur Jakarta Ahok, Gubernur DKI Jakarta Anies Baawedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ito/redaksi)