Semarang, Infojateng.id – Peluang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) masih dibawah Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen. Hal itu berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia.
Menanggapi hasil survei diurutan ketiga, pria yang akrab disapa Hendi itu menjawabnya dengan santai, dia memang tidak merasa namanya unggul.
“Enggak unggul toya, yang unggulkan nama-nama lain. Saya hanya tipis-tipis saja,”kata Hendi kepada wartawan, Senin (10/1/2021).
Meskipun diurutan ketiga, Hendi tidak geer atas perolehan itu. “Bukan posisi di atas (survei). Tapi bagi saya, jadi politisi jangan geer dulu,” ujarnya.
Hendi hanya menjalankan kewajibannya sebagai kader partai untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Semarang. “Sebagai kader partai, saya ditugaskan di Kota Semarang untuk mengajak teman-teman semuanya agar bareng-bareng menyelesaikan persoalan di Kota Semarang untuk lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, Hendi meminta jangan membahas soal Pilkada Jateng yang waktunya sekitar tiga tahun mendatang. Pasalnya, ia masih menghormati kepala daerah yang sedang menjabat.
“Masih jauh momentum itu, dua tiga tahun lagi. Kita hormati beliau yang hari ini masih menjabat. Jangan ngomong hal-hal yang belum waktunya. Kasian yang menjabat. Gak etis aja,” paparnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei tersebut urutan pertama adalah Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendapat 34,8 persen. Kemudian di bawah Gibran, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dengan 9,3 persen. Urutan ketiga yakni Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dengan perolehan 6,9 persen.(ito/redaksi)