REMBANG– Karangtaruna diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi di Desa. Caranya bisa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau dengan cara lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat kegiatan Graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di pendapa Kecamatan Sluke yang juga dihadiri oleh perwakilan Karangtaruna se Kecamatan Sluke belum lama ini.
Menurut Bupati, Karangtaruna memiliki kesempatan yang strategis untuk berperan dalam kemajuan desa. Pasalnya dana desa yang besar ini juga digunakan untuk pengembangan ekonomi lokal.
“Jika eks penerima PKH ini sudah mandiri mengolah potensi lokal nanti BUMDes bisa menjadi jembatan bagaimana insdustri di desa bisa maju. Contohnya jadi marketingnya, yang memasarkan,” tuturnya.
Jika mengalami kendala terkait pengolahan potensi yang ada, Pemkab Rembang siap membantu. Tak hanya itu saja, bantuan peralatan maupun pengepakan, setelah itu bisa dibantu dengan pemasaran oleh Karangtaruna.
Para pemuda tentu lebih mengerti tentang dunia online. Diharapkan penjualan produk tidak hanya dilakukan secara konvensional tetapi juga melalui marketplace/online agar bisa menjangkau konsumen lebih luas.(redaksi)