JAKARTA, infojateng.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) di bawah kepemimpinan Rais Aam Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf. Sebab, dalam kepengurusan PBNU Masa Bakti 2022-2027 mengakomodir perempuan di dalamnya.
Perempuan yang juga Ketua DPR RI itu menyebut, kehadiran sosok tokoh perempuan dalam kepengurusan PBNU merupakan terobosan yang sangat membanggakan. Keputusan tersebut juga menjadi sejarah baru di tubuh PBNU.
“Apalagi, selama ini kaum perempuan juga sudah mendapat ruang cukup besar di lembaga pendidikan pesantren NU,” katanya di Jakarta, Kamis (13/11/2022).
Ketua DPR perempuan pertama ini juga berharap, masuknya sejumlah perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru akan semakin memberi warna di salah satu organisasi keagamaan terbesar di dunia tersebut.
“Sehingga semakin membawa NU untuk terus memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan,” kata Puan.
Puan mengatakan, pengakomodiran perempuan di PBNU adalah bukti bahwa seluruh elemen bangsa mempunyai semangat yang sama untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.
“Kita tahu dalam politik sudah ada aturan baku keterwakilan perempuan. Meski tidak ada aturan yang mengikat bagi lembaga keagamaan untuk menerapkan hal serupa, PBNU telah melakukannya,” ujar Puan.
“Ini hal yang sangat perlu kita apresiasi, bukan hanya oleh kaum Nahdliyin, tapi oleh bangsa,” tambah Puan.(redaksi)