REMBANG– Sejumlah warga mengeluhkan sampah yang dibuang di sungai dekat Pasar Padangan di Desa Plawangan, Kecamatan Klagan.
Diduga sampah-sampah itu dibuang dari Pasar Pandangan. Hal itu menjadi keresahan warga setempat dan disampaikan dalam forum audiensi Dinamika Pembangunan di pendapa Kecamatan Kragan beberapa waktu lalu.
Akibat masuknya sampah di sungai, membuat sungai tersebut menjadi dangkal. Belum lagi jika musim hujan yang kadang membuat air sungai meluap dan masuk ke rumah- rumah warga sekitar sungai.
Menanggapi hal Itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz setuju untuk menormalisasi Sungai Jetis yang berada di dekat pasar pandangan.
“Ya untuk sungai sebelah utara Pasar Pandangan nanti kita normalisasi, agar kalau hujan tidak meluap dan masuk ke rumah penduduk,” katanya.
Terkait sampah yang dibuang ke sungai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rembang Dwi Wahyuni berharap kesadaran masyarakat. Termasuk pedagang di pasar untuk dapat membuang sampah ke dalam kontener sampah yang telah disediakan di pasar.
“Mohon diri kita sendiri tida bisa memanajemen sampah dengan baik, itu akan menjadi masalah. Di pasar itu sudah ada kontener sampah, kalau dibuang di sungai itu berarti budaya membuang sampahnya kurang baik,” tuturnya.
Saat ini, Pemkab Rembang sedang getol memperbaiki sistem pengelolaan sampah. Salah satunya tentang pembuatan bank sampah di tiap kecamatan. Sedangkan di 2020 bank sampah akan dibangun di Kecamatan Kragan.
“Ini nanti disediakan tanahnya untuk bank sampah. Nah desa ini harus ada bank sampah desa dari dana desa, nanti ke kecamatan, terlebih jika diolah sampah bisa mendatangkan uang, ” tuturnya.
Ke depan Pemkab juga akan menyediakan satu unit truk pengangkut sampah khusus bertugas di wilayah Kragan dan Sarang.(redaksi)