Satpol PP Kota Semarang Dinilai Tidak Manusiawi, Begini Klarifikasinya

infojateng.id - 15 Januari 2022
Satpol PP Kota Semarang Dinilai Tidak Manusiawi, Begini Klarifikasinya
Petugaa Satpol PP saat terlibat cekcok dengan warga saat melakukan penertiban bangunan. - ()
Penulis
|
Editor

Semarang, Infojateng.id –Tindakan Satpol PP Kota Semarang dinilai arogan. Hal itu disampaikan salah satu PKL di Terminal Terboyo bernama Bowo (68).

Ia mengungkapkan, tindakan Satpol PP menertibkan PKL dinilai tidak manusiawi. Apalagi penertiban itu, yang bersangkutan tidak merasa mendapatkan pemberitahuan hendak dibongkar.

“Tidak manusiawi, belum ada pemberitahuan. Enggak ada surat sama sekali, kasian saya rakyat kecil. Saya menempati di sini sudah tiga tahun, saya orang menderita diperlakukan selayaknya hewan. Saya ini manusia warga negara yang baik,” protesnya.

Sementara, di tempat pembongkaran bangunan yang berada kawasan Kota Lama yakni ada salah satu pemilik yang memprotes kepada Satpol PP Kota Semarang. Mulyono menyampaikan bahwa ia tak mempermasalahkan bangunan rumahnya dibongkar.

Mulyono keberatan saat Satpol PP Kota Semarang melakukan operasi yutisi yang menyasar di warungnya merasa tersinggung lantaran kakak perempuannya difoto dan didata menduga sebagai pekerja seksual komersial (PSK).

“Aku iki rak masalahke (tidak masalah) rumah iku dibongkar, tapi pas operasi yutisi di warungku, kenopo mbak yu ku difoto dan didata. Nek wong wedoke kae (PSK) di jupuk rak popo. Buktine, umahku digempuri rak popo, mulane aku meneng.. Emang dikira mbak yu lonte, aku tersinggung harga diri keluarga,”bebernya.

Satpol PP Kota Semarang belum lama ini, menertibkan bangunan di dua lokasi. Di antaranya lapak PKL yang berada di kompleks Terminal Terboyo dan bangunan yang diduga menjadi tempat prostitusi di kawasan Kota Lama, Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menyampaikan, pihaknya dulu sempat menertibkan di lokasi tersebut. Kini kembali dilakukan pembongkaran di PKL Terboyo dan Kawasan Kota Lama itu.

“Dulu sudah pernah dilakukan penertiban di dua lokasi itu. Pertama di Terboyo agar tidak membangun lapak PKL di atas saluran, dan bangunan yang dekat kawasan Kota Lama
sama pernah dilakukan pembongkaran. Sekarang, bangunan ini dibangun kamar-kamar yang berjumlah sekitar empat ruangan yang diduga digunakan prostitusi liar,” kata Fajar Purwoto.

Ia menjelaskan, penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP itu berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang PKL. Selain itu, Fajar menyebut, pihaknya mendapatkan aduan masyarakat di dua lokasi tersebut.

Di tempat pertama, kata dia, para PKL yang membangun lapaknya di atas saluran air membuat di depan Terminal Terboyo terjadi banjir. Sedangkan penertiban di kawasan Kota Lama, lanjutnya, pihaknya menemukan bangunan yang sudah lama diduga dijadikan aktivitas bisnis prostitusi liar.

“Tempat semuanya itu berdasarkan aduan masyarakat, kami langsung cek memang bentuknya kamar. Aktivitas itu sekitar setengah tahun, karena anggota kami rutin mobile di wilayah tersebut. Sedangkan, Terminal Terboyo ada 38 PKL yang ditertibkan karena wilayah ini kalau hujan terjadi banjir. Jelas ini melanggar ketertiban masyarakat membuat enggak nyaman,”ujarnya.

Fajar menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi Perda yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Di sisi lain, Pemkot sudah membangun infrastruktur yang menghabiskan triliunan.

Dia membantah, jika penertiban itu tidak melalui peringatan sebelumnya. Fajar sudah memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada para PKL. “Sudah diberitahu hendak dibongkar, mulai lurah hingga Satpol PP. Pasti kalau dibongkar, para PKL bilang tidak dikasih tahu, kasian atau mesake. Bagi Satpol, enggak ada jika melanggar perda kita tertibkan, kuncinya itu,”ucapnya. (ito/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Napiter Lapas Kelas IIB Batang Suprayitno Kembali ke Pangkuan NKRI

Napiter Lapas Kelas IIB Batang Suprayitno Kembali ke Pangkuan NKRI

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Evaluasi Kinerja Triwulan III Melalui Rakor POK

Pemkab Batang Evaluasi Kinerja Triwulan III Melalui Rakor POK

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Porprov Korpri Jateng, Jepara Terjunkan 20 Atlet di 3 Cabang Olahraga

Porprov Korpri Jateng, Jepara Terjunkan 20 Atlet di 3 Cabang Olahraga

Eks Karesidenan Pati   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pemkab Pati Raih Penghargaan dari LKPP RI

Pemkab Pati Raih Penghargaan dari LKPP RI

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Rencana Pembangunan Embarkasi Haji di Demak Terkendala Tukar Guling Lahan

Rencana Pembangunan Embarkasi Haji di Demak Terkendala Tukar Guling Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penjabat Bupati Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana

Penjabat Bupati Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jepara Minta Operator Desa Jaga Kerahasiaan Aplikasi Bansos

Sekda Jepara Minta Operator Desa Jaga Kerahasiaan Aplikasi Bansos

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Angkat Potensi Lokal, Cilacap Gelar 2 Festival Kreatif

Angkat Potensi Lokal, Cilacap Gelar 2 Festival Kreatif

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Penting, Penyadaran Orang Tua Terhadap Kebutuhan Gizi Anak

Penting, Penyadaran Orang Tua Terhadap Kebutuhan Gizi Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Antisipasi Bencana, Bupati Semarang Dorong Kerja Sama Antarinstansi

Antisipasi Bencana, Bupati Semarang Dorong Kerja Sama Antarinstansi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkab Batang Siapkan 300 Personel Penanggulangan Bencana

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkab Batang Siapkan 300 Personel Penanggulangan Bencana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Porprov Korpri Jateng Resmi Dibuka, 1.022 Atlet Perebutkan Medali

Porprov Korpri Jateng Resmi Dibuka, 1.022 Atlet Perebutkan Medali

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Jateng Terima Penghargaan, Pemda Teraktif Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas

Jateng Terima Penghargaan, Pemda Teraktif Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas

Info Jateng   Laporan Khusus
11 Kecamatan di Jepara Zona Rawan Banjir, Berikut Daftarnya

11 Kecamatan di Jepara Zona Rawan Banjir, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dishub Jateng Siagakan Posko dan Cek Kelaikan Armada Transportasi Jelang Nataru

Dishub Jateng Siagakan Posko dan Cek Kelaikan Armada Transportasi Jelang Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Polisi Berikan Bantuan Korban Rumah Roboh Akibat Cuaca Buruk

Polisi Berikan Bantuan Korban Rumah Roboh Akibat Cuaca Buruk

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peringati HUT ke-25 DWP, Indah Ajak Jajarannya Dukung Pembangunan Nasional

Peringati HUT ke-25 DWP, Indah Ajak Jajarannya Dukung Pembangunan Nasional

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Rekomendasi Wisata di Jawa Tengah Jelang Akhir Tahun 2024

Rekomendasi Wisata di Jawa Tengah Jelang Akhir Tahun 2024

Eks Karesidenan Banyumas   Eks Karesidenan Kedu   Eks Karesidenan Pati   Eks Karesidenan Pekalongan   Eks Karesidenan Semarang   Eks Karesidenan Surakarta   Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Lifestyle   Seni & Budaya   Wisata
Ini Alasan Keluarga Pelaku Penembakan Ajukan Penangguhan Penahanan ke Polres Jepara

Ini Alasan Keluarga Pelaku Penembakan Ajukan Penangguhan Penahanan ke Polres Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Waspada Penyakit di Musim Penghujan, Jaga Kesehatan dengan Langkah Sederhana

Waspada Penyakit di Musim Penghujan, Jaga Kesehatan dengan Langkah Sederhana

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Close Ads X