INFOJATENG.ID – Polesan motif batik saat ini tidak hanya diterapkan pada kain saja. Di tangan Rizky Juniyanto, motif batik diterapkan pada kerjinan gerabah.
Pria asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Jogjakarta itu membuat gerabah semakin cantik dengan corak batik.
Rizky Juniyanto, pemilik usaha gerabah batik Rizky Craft mengatakan, ia merekrut sejumlah ibu di sekitar rumahnya untuk menambah kuantitas produknya. Sebab, permintaan gerabah batik produksinya meningkat usai mengikuti Lapak Ganjar.
“Ada sekitar 7 hingga 10 ibu-ibu yang membantu membatik di sini. Awalnya hanya saya sama ibu saya, tapi karena permintaan bertambah, akhirnya menambah orang untuk produksi,” ujar pemuda berusia 23 tahun itu.
Rizky mengaku, usai lulus SMK membuka angkringan di Kabupaten Cilacap. Tapi, usahanya berhenti dan ia memilih membuka jasa membatik gerabah pada 2018 lalu.
“Karena permintaan meningkat, saya mencoba melakukan produksi sendiri,” urainya.
Usaha yang ia rintis semakin tumbuh. Bahkan, permintaan terus meningkat, apalagi usai mengikuto program yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranoeo.
“Setelah ikut Lapak Ganjar, follower instagram kami meningkat. Ada yang memesan gerabah batik, awalnya dari Pekalongan dan Surabaya. Setelah itu, ada juga yang pesan dari Semarang,” ungkapnya.
Untuk memenuhi banyaknya permintaan itulah, ia merekrut dan memberdayakan warga sekitar guna membantu produksi. Mereka mayoritas ibu rumah tangga.(redaksi)