Pati, infojateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Hardi mengaku selama masa reses dirinya paling banyak mendapatkan aspirasi masyarakat terkait penanganan bencana banjir di musim penghujan.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut pun meminta kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan mitigasi bencana.
“Reses kami menyerap masukan paling banyak tentang bencana alam jangan sampai kita terkena bencana alam. Khususnya di Pati selatan yang langganan banjir. tetap kita tanggulangi bersama,” jelas Hardi saat diwawancarai awak media kemarin.
Menurutnya, bencana banjir bukan hanya berpotensi melumpuhkan akomodasi masyarakat melainkan berdampak pada perekonomian daerah. Tak jarang banjir menyebabkan ribuan hektar lahan padi di Pati gagal panen.
Belum lagi infrastuktur jalan di desa dan kota hancur berat akibat tergenang. Banyak rias jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir yang hampir setiap musim penghujan datang ini.
Perlu diketahui bencana banjir baik golongan sedang dan besar sering terjadi di wilayah Pati selatan seperti kecamatan Pucakwangi, Jakenan, Tambakromo, Gabus, Kayen, dan Sukolilo.
Bagi Hardi mitigasi bencana sangatlah penting. Dengan adanya mitigasi bencana masyarakat akan tumbuh sikap waspada. Lantaran lebih mengenal karakteristik lingkungan di daerah rawan banjir adalah masyarakat sendiri.(redaksi)