Semarang – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali melakukan vaksinasi di sembilan wilayah kabupaten kota di Jawa Tengah.
Vaksinasi massal diberikan bagi pelajar usia 6 sampai dengan 11 tahun dan masyarakat dengan target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 14.000 dosis ampul vaksin.
“Adapun lokasi vaksinasi meliputi, Kota Magelang, Kab Kebumen, Temanggung, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Kudus, Demak,dan Grobogan”. Ujar Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, Senin (7/2).
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak dan pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM. Vaksin tersebut aman dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan setempat.
Binda jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 9 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun meliputi, Kota Magelang, Kab Kebumen, Temanggung, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Kudus, Demak,dan Grobogan dengan target 10.000 dosis.
Lalu Vaksinasi Booster di Kota Magelang, Kab Temanggung, Kab Sukoharjo, Kab Kudus, Kab Demak,dan Kab Grobogan dengan target 2.200 orang tervaksinasi.
Selain itu, untuk DTD ada di Kota Magelang, Kab Kudus,dan Kab Grobogan dengan target 1900 dosis vasin tersalurkan.
Mengingat adanya kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat yang cenderung menurun. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol Kesehatan untuk menekan kasus virus Omicron yang terus bertambah dan mayoritas kasus atau yang terinfeksi virus ini berasal dari luar negeri.
Melihat kondisi itu, Pemerintah mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu, disamping tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron Pandemi Covid-19.(redaksi)