Pati, Infojateng.id –Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona varian Omicron, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di mana pun berada.
“Pakai prokes dan jangan sampai kita banyak berkerumun.Lha untuk saat ini kan untuk covid-19 omicron kelihatannya di Pati belum ada. Mudah-mudahan aman, masyarakat di Pati terlepas dari covid-19,” ungkap Wakil Ketua II DPRD Pati Hardi saat diwawancarai awak media.
Dikhawatirkan, jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan, akan terjadi ledakan kasus Covid-19 yang baru seperti saat ditemukan varian delta paska perayaan Idul fitri kemarin.
“Karena saat ini kan kerumunan dibatasi agar kasus covid-19 ini tak terulang kembali seperti di Bulan Juli,” imbuh Hardi.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pati, Haryanto mengatakan saat ini kasus di Kabupaten Pati mengalami peningkatan. Peningkatan kasus covid-19 di Pati dipicu mobilitas warga ke luar kota.
“Yang positif ada ada temuan Trangkil, Juwana dan ada temuan di Pakis. Di Pakis ini ia perjalanan dari bali. Rata-rata ada perjalanan dari luar daerah. Tapi yang Pakis sudah sembuh,” ujar Haryanto saat diwawancarai selepas Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (31/1/2022).
Terdapat 9 kasus positif pada akhir Januari. Kendati demikian belum bisa dipastikan bahwa 9 orang tersebut terpapar virus corona jenis baru. Hingga saat ini Sargas Pati telah mengirim beberapa sample ke Provinsi Jawa Tengah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. (Redaksi)