Pati– Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, dari fraksi PDI Perjuangan Noto Subiyanto memberikan catatan penting pasca dibubarkanya pusat kegiatan prostitusi yang bertempat di lokalisasi Lorok Indah (LI) tepatnya diwilayah Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Jumat (4/2/2022).
Noto menilai dengan dibongkarnya LI, ia khawatir tren berjualan nya berupah. “dari konvensional di tempat prostitusi, beralih ke sistem online yang saat ini mulai marak terjadi” ungkapnya.
Ia menambahkan, permasalahan baru pun timbul ketika nanti kita dihadapkan dengan praktik online. “Monitoring terhadap pelaku prostitusi berubah, sebab biasanya petugas memantau di lokasi LI, nanti bisa jadi bergeser ke tempat kosan atau kamar hotel,” katanya.
Selain itu politikus PDI Perjuangan ini juga mengingatkan pemkab akan potensi bergesernya para pekerja seks komersial eks LI ke daerah pinggiran di Pati. “Bisa saja mereka menyebar ke warung-warung atau daerah sepi,” imbuhnya.(redaksi)