Pati, Infojateng.id – Pandemi seolah memberikan pukulan telak bagi pelaku usaha. Bahkan tak sedikit, pelaku usaha yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Untuk bisa bertahan di tengah ketidakpastian, pelaku usaha mesti banting setir memutar otak agar usaha bisa tetap berjalan. Anggota Komisi B DPRD Pati Muhammad Danung Singgihaji mengatakan, pilihan untuk beralih ke media daring merupakan jalan yang mesti diambil.
Terlebih masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan belanja online. Berpindah ke lapak online menurut Danung Singgihaji menjadi pilihan praktis, karena dapat memangkas biaya pemasaran dan dapat menjangkau pembeli secara lebih luas.
“Sebagai solusi bisnis di era pandemi. Pilihan go digital yang memungkinkan pelaku usaha memasarkan produknya hingga luar jawa. Boarding digital sudah bukan pilihan, tapi malah keharusan. Pasar digital teramat luas dan tak terbatas, dengan pemasaran digital produk kita bisa terbang ke mana-mana,” ungkap Danung pada infojateng.id.
Tentu beralih ke media daring perlu didukung dengan kemampuan memanfaatkan platform digital mulai dari media sosial dan platform e-commerce, serta keterampilan dalam menyajikan produk secara online.
Untuk mulai beralih ke media daring, para pelaku usaha dapat mengulik secara daring melalui kanal-kanal video gratis tentang digital marketing, pengemasan produk yang menarik, cara editing konten untuk menarik pembeli.
“Kami terus mendorong kreativitas dan inovasi yang dilakukan UMKM di Pati agar para pelaku usahanya lebih maju dan sejahtera serta kesejahteraanya meningkat. Tentunya saat pandemi seperti sekarang pelaku UMKM perlu dukungan dari berbagai pihak,” ujar Danung Singgihaji. (Redaksi)