Pati, Infojateng.id –Setelah terbit keputusan bupati tentang pemberhentian sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 14 Februari mendatang, peserta didik akan kembali banyak beraktivitas di depan layar gawainya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong peserta didik untuk terus meningkatkan keterampilan di bidang teknologi.
Teknologi merupakan suatu keniscayaan dan akan terus berkembang hingga di masa depan.
Oleh sebab itu pengenalan terhadap ilmu teknologi mesti diarahkan untuk hal-hal positif dan bermanfaat.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wardjono menyampaikan, di usia muda lebih baik dimanfaatkan untuk belajar dan mengasah diri.
Bermain game perlu sesekali dilakukan, namun keterampilan digital lainnya juga mesti diasah. Dengan menguasai teknologi, selain menunjang wawasan pendidikan juga mendorong munculnya berbagai kreatif.
“Belajar banyak di IT karena dunia virtual adalah dunia mereka. Boleh main game untuk hiburan tetapi pengetahuan tentang IT itu sangat penting untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dan inovatif,” jelasnya.
Peran guru dan orang tua diperlukan untuk mengarahkan anak didik agar penggunaan teknologi tidak sebatas untuk hiburan dan kebutuhan konsumtif. Anak didik dapat diarahkan untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri.
“Bagaimana menjadi kreatif, ketika melihat sesuatu bisa dikembangkan menjadi karya,” terangnya. (Redaksi)