PATI– Formasi perangkat Desa di Pati yang mengalami kekosongan mencapai 570 formasi. Namun ketersediaan anggaran di tahun ini baru bisa mengakomodasi pengisian perangkat untuk 224 formasi.
Diketahui formasi yang paling banyak dibutuhkan yakni Kaur Perencanaan, kemudian formasi prioritas lainnya seperti sekretaris Desa, kaur keuangan, dan kasi pelayanan.
Hal tersebut diketahui saat ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo mengundang para camat sekabupaten Pati, beberapa waktu lalu.
Bambang Susilo, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang para camat, tentunya dalam rangka persiapan pengisian perangkat Desa.
“Kami ingin tahu sejauh mana di masing-masing kecamatan persiapannya, berapa formasi, dan berapa desa yang mengajukan. Lalu seandainya ada yang tidak mengajukan kendalanya apa,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan, akan terus memantau proses pengisian perangkat Desa ini. Karena memang sifatnya yang massal, dan lumrah jika ada dinamika tertentu di masing-masing Desa. “Kami harap hal demikian bisa diminimalisir sehingga semua tahapan bisa berjalan dengan lancar, tertib, dan aman,” tandasnya.