Pati, Infojateng.id – Belum semua petani di Kabupaten Pati memiliki kartu tani untuk mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi. Sebagian petani masih mengalami kendala dan minim pengetahun dalam mengurus kartu tani.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso, menyampaikan, pihaknya masih menemukan beberapa kendala atau permasalahan yang dialami petani terkait kartu tani.
“Beberapa kendala kita temukan. Misalnya kartu tani yang tidak aktif lagi, atau petani yang kesulitan mengurus Kartu Tani karena dia statusnya sebagai penggarap, atau penduduk di desa A yang mengerjakan (lahan pertanian) di desa B. Kendala dilapangan seperti itu,” sebut Narso.
Kartu tani merupakan program yang digagas pemerintah untuk mempermudah dalam mengalokasikan pupuk subsidi. Dengan kepemilikan kartu tani petani akan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Beberapa kendala yang kerap dialami dalam penggunaan kartu tani adalah kendala validasi data yang tidak sinkron, minimnya informasi yang diketahui petani tentang mekanisme penyaluran pupuk. (redaksi)