Semarang, infojateng.id- Mahasiswa KKN UPGRIS bersama dengan warga RW III, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk (PJN).
Kegiatan PJN ini dilakukan guna mencegah berkembangnya populasi jentik-jentik nyamuk yang ada di wilayah tersebut.
Sulistianingsih, mahasiswa KKN UPGRIS yang terlibat aksi tersebut menjelaskan pemeriksaan jentik nyamuk dilakukan kader kesehatan, warga dan mahasiswa KKN sesuai dengan pembagian wilayah masing-masing.
“Selama tiga jam kami melakukan penyisiran di beberapa RT di wilayah RW III yakni RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Hasilnya, di RT 01 terdapat 28 KK (kartu keluarga) yang hasilnya negatif, baik di dalam rumah maupun di luar rumah,” katanya, Jumat (18/2).
Kemudian juga dilakukan edukasi kepada masyarakat pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). “Sosialisasi kepada masyarakat semakin paham dan mulai menerapkan 3M Plus untuk kebersihan lingkungan demi mencegah penyakit DBD,” terangnya.
Beberapa cara yang dilakukan dalam kegiatan PJN ini adalah dengan cara memeriksa setiap tempat penampungan air kemudian dilakukannya penyemprotan fogging di beberapa titik yang terdeteksi adanya jentik-jentik
Tempat-tempat penampungan air rawan berkembang jentik nyamuk seperti bak mandi, WC, selokan, talang air, pot bunga, dan beberapa tempat penampungan air lainnya.
Selain mahasiswa KKN UPGRIS pihak kelurahan menugaskan beberapa kader beserta petugas kebersihan dan kesehatan untuk melakukan kegiatan ini secara rutin dalam kurun waktu satu minggu sekali.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di 110 rumah di wilayah tersebut hasilnya di RW III 99% negatif dan 1% positif.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Bu Bambang ketua RW III di kelurahan Sambirejo. Selain itu, ketua RW III menghimbau menjaga kebersihan dan kesehatan agar kelurahan Sambirejo tetap bersih dan sehat dan terhindar dari segala penyakit yang menyerang. (redaksi)