PATI- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati H. Hardi dari partai Partai Gerindra mengajak masyarakat agar memperhatikan memperhatikan secara benar dan ketat penerapan protokol kesehatan. Padatnya kegiatan keagamaan yang dilakukan di mushola dan masjid yang ada di Kabupaten Pati
Hal ini menyusul Covid-19 varian Omicron mulai muncul di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kasus tersebut ditemukan pada seorang ibu rumah tangga yang tengah menjalani persalinan di salah satu rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan, kasus tersebut muncul pada tanggal 13 Januari lalu. Hanya saja saat ini, pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh atau negatif.
DIketahui pasien Omicron di Pati ini merupakan kasus yang pertama, sekaligus kasus Covid-19 pertama terdeteksi pada tahun 2022. Ia menjelaskan, pasien tersebut merupakan orang tanpa gejala.
“Ini kasus yang pertama muncul di tahun 2022. Diketahui dari swab antigen positif saat screening masuk ke rumah sakit karena hendak melahirkan. Cuman satu orang, ibu rumah tangga,” terangnya.
Hardi sangat mendukung peran aktif pengurus masjid atau tempat ibadah yang menerapkan aturan bagi jamaah untuk pakai masker dan pengukuran suhu tubuh. Demikian juga peran aktif para jamaah dan masyarakat dalam mendukung protokol ksehatan tidak kalah pentingnya, katanya. “ penerapan protokol kesehatan baik di lingkungan tempat ibadah atau tempat tinggal harus kembali ditingkatkan, katanya. (redaksi)