Pati – Setelah lokalisasi Lorong Indah (LI) di Kabupaten Pati, dirobohkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada Kamis (3/2/2022), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memprediksi prostitusi online atau open BO akan mulai bermunculan di media sosial (Medsos).
Anggota Komisi D DPRD Pati, Noto Subiyanto mengatakan, dibongkarnya lokalisasi LI memang berpeluang terjadi pergeseran cara jualan dari metode konvensional di tempat prostitusi, beralih ke sistem online.
“Ya nanti ini akan bergeser prostitusi online di hotel-hotel. Atau malah di tempat kos-kos. Kamar hotel dan kamar kos bisa ramai,” ujar polisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Benar saja, di media sosial bermunculan unggahan terkait prostitusi online ini. Hal ini menimbulkan keresahan warga kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Seperti yang dibagikan akun Facebook @Denada Yusup Fransisca. Di grup Kumpulan Anak Asli Pati ia berceloteh dalam bahasa Jawa,
“Aku menangis, padahal masyarakat sudah bahagia dengan dirobohkannya lokalisasi terbesar LI yang mencoreng nama Pati. Namun penghuninya mulai menjejali di media sosial. Hotel dan tempat kos menjadi pilihan kedua. Apakah bakal kiamat?” tulis dia.
Selain itu, akun tersebut juga mencantumkan sejumlah gambar hasil tangkap layar para wanita yang menjajakan diri (open BO). Sontak postingan tersebut kebanjiran like dan komentar dari warganet.(redaksi)