Pati – Pemberlakuan kembali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat penghasilan masyarakat semakin menurun. Berbagai warung kelontong, warung makan, warung kopi hingga pedagang kaki lima mengalami penurunan omset atau pendapatan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun meminta Pemerintah juga memberikan solusi terkait imbas PPKM. DPRD Kabupaten Pati tidak mau masyarakat menjadi korban kebijakan.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wardjono selepas menghadiri Rapat Koordinasi Penangangan Covid-19 Kabupaten Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, belum lama ini.
Wardjono menilai perlu adanya langkah yang bijak dari pemerintah agar penanganan Covid-19 tidak menyekit hidup rakyat kecil. Apalagi rakyat yang hanya memiliki penghasilan harian.
Wardjono menilai bila ada pelarangan aktivitas di luar rumah, seyogyanya pemerintah memberikan bantuan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan makanan hingga makanan hewan ternak.
“Kalau ada pelarangan harus ada solusinya. Ini yang terkait dengan penyaluran bansos diberikan kepada yang berhak menerima. Kalau ada saran APBD untuk penanganan Covid-19 dicontohkan kalau bisa ya dapat semua. Karena semua terkana imbasnya,” tandasnya. (*)