Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati siap melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara berkala guna mengawal penyelesaian masalah soal pupuk bersubsidi.
Seperti yang telah diketahui, pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati mengalami berbagai masalah. Berbagai oknum memanfaatkan sengkarut data.
Sengkarut data yang disebutkan, berupa data yang tidak sesuai dengan di lapangan. Seperti masuknya orang yang telah meninggal atau tidak punya lahan didata sebagai penerima pupuk subsidi..
Anggota DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno pun siap mengawal permasalahan ini. Ia mengaku siap mengawal dan melakukan sidak secara berkala agar permasalahan ini segera selesai dan petani Pati tidak dirugikan.
“Nanti akan kami sidak secara berkala. Setiap bulan akan kami sidak. Makanya kami menemukan masalah seperti itu. Bahkan kasus Kartu Tani itu dititipkan ke KPL. Kadang-kadang itu dari petaninya sendiri. Dari pada hilang. Ini kan berpeluang penyelewengan,” katanya.
Pemerintah Desa pun diminta untuk terlibat dalam menyelesaikan masalah pupuk bersubsidi yang sudah menjadi musiman ini.
“Maka pemerintah desa harus terlibat dan memantau langsung. Apakah orang tersebut benar-benar mempunyai lahan garapan,” tandasnya.
