Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuat program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) beralasan sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
“Di bidang UMKM, Pemkab Pati bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Pati harus mendukung para pelaku UMKM,” ujar fraksi yang dipimpin oleh Astori ini.
Ia menjelaskan dukungan ini bisa berbentuk program pemberdayaan yang dapat membantu di masa sulit ini. “Karena tidak dapat dipungkiri bahwa para pelaku UMKM adakah salah satu sektor yang terdampak Covid-19 dan kebijakan PPKM,” katanya.
Hal ini dirasakan Indah pelaku UMLM di Pati. Ia menuturkan, dirinya mengalami penurunan omset selama pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, omsetnya sampai Rp6 juta. Saat ini omsetnya hanya Rp4 juta.
“Meskipun pandemi tapi ada penurunan. Orang-orang lebih memilih obat-obat pabrikan. Satu bulan omset lebih-kurang Rp6 juta sebelum pandemi. Saat pandemi Rp4 juta,” tandas Indah.