Pati – Gawai dan internet merupakan paket lengkap kebutuhan primer masyarakat, sebab hampir semua aktivitas saat ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Akan tetapi dewan Pati mengingatkan kepada masyarakat agar tidak kebablasan hingga menjadi budak digital.
Danung Singgihaji dari Komisi B DPRD Pati menyampaikan bahwa penggunaan gawai tanpa tujuan jelas dapat membuka potensi pengguna menjadi budak digital atau orang yang tidak lepas dari gawai dan dunia sosial virtualnya. Hal tersebut menjadi catatan bagi para orang tua dan pengguna teknologi lainnya untuk menentukan skala prioritas dalam penggunaan gawai.
Media digital harus digunakan untuk mengembangkan diri, mengasah soft skill dan hard skill. Dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai, pengguna media digital akan menjadi lebih efisien dan tidak membuat kecanduan yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Masyarakat harus cerdas ketika menggunakan teknologi sehingga tercipta keseimbangan antara aktivitas di ruang digital dan aktivitas di dunia nyata.