Pati -Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Pati, H. Hardi menyebut tingginya kasus Covid-19 di daerah akhir-akhir ini dipicu dari mutasi warga pendatang dari luar negeri.
Sbelumnya Pati masuk di level 1, mulai Rabu (15/2) kemarin berubah menjadi level 3.
Hardi menilai, Gugus Tugas sudah berupaya menjaga agar Covid-19 tidak berkembang. Tetapi, lantaran pendatang luar negeri ini tidak menaati peraturan yang berlaku, tidak melapor justru menularkan virus di lingkungan sekitarnya.
“Pendatang itu tidak lapor, sehingga korbannya banyak yang kena juga itu. Dari kami selaku pimpinan dewan sering mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai berkerumun dan memakai masker,” terang Hardi, Rabu (16/2/2022).
Dia menjelaskan terkait dengan vaksinasi di daerah Pati sudah cukup tinggi kurang lebih 80 persen. Sementara di bulan Oktober 2021 lalu baru sekitar 60 persen. Vaksinasi juga menyasar anak usia 6-11 tahun.(*)