Pati, Infojateng.id – Bencana angin puting beliung yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Pati, Senin (21/2) menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Hilal Muharrom. Ia meminta pemerintah kabupaten dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi bencana di masing-masing daerah.
“Siklus alam biasanya sama, jadi bisa kita antisipasi. Contohnya kalau potensinya angin kencang ya, kita sosialisasikan kepada warga agar melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan roboh, khususnya di kawasan padat penduduk,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada tiga desa di Kacamata Tayu yang terkena bencana ini, antara lain Desa Tayu Kulon, Desa Tayu Wetan, dan Desa Keboromo. Akibat bencana ini diperkirakan ratusan rumah mengalami kerusakan.
Selain puting beliung, bencana alam seperti banjir bandang juga harus dipetakan. Sebab, musibah ini tiap tahunya hampir terjadi di setiap daerah rawan. “BPBD tentu punya data mana saja daerah yang rawan banjir. Dengan demikian bisa memonitor tanggul-tanggul mana yang rawan jebol,” tandasnya.
Selain puting beliung, sebelumnya beberapa daerah di Kabupaten Pati juga sempat dilanda banjir bandang. Seperti di sebagian wilayah Kecamatan Margorejo, Wedarijaksa dan Juwana. (redaksi)