Warga Tanjunganom Desak Seleksi Perangkat Desa Transparan, Jika Ada Kecurangan Siap Lapor ke Pemerintah Pusat

infojateng.id - 25 Februari 2022
Warga Tanjunganom Desak Seleksi Perangkat Desa Transparan, Jika Ada Kecurangan Siap Lapor ke Pemerintah Pusat
Warga Dukuh Pondok, Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati kompak kawal seleksi perangkat desa. - ()
Penulis
|
Editor

Pati, Infojateng.id – Proses seleksi perangkat desa di Kabupaten Pati sudah mulai dilaksanakan. Sosialiasi tahapan hingga proses pendaftaran mulai disampaikan pemerintah kecamatan masing-masing agar desa yang menyelenggarakan seleksi perangkat berjalan dengan aman dan lancar.

Seperti halnya di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yang belum lama ini juga menerima sosialisasi dan arahan dari Pemerintah Kecamatan Gabus terkait seleksi perangkat desa. Meski digadang-gadang dilaksanakan secara terbuka dan transparan, namun masih banyak warga yang khawatir proses seleksi tidak jujur dalam pelaksanaanya.

NGOPI: Sejumlah warga Dukuh Pondok, Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.

Seperti yang disampaikan Moh. Widoyo, warga Dukuh Pondok, Desa Tanjunganom yang ditemui infojateng.id Jumat (25/2/2022). Yang bersangkutan menginginkan proses seleksi benar-benar transparan. Sebab, bukan rahasia lagi jika jabatan perangkat desa biasanya ada peran pihak-pihak lain yang memengaruhinya.

“Kita tidak ingin, perangkat desa yang jadi itu karena melakukan suap ke Pak Kades, Pak Camat atau Pak Bupati. Yang kita harapkan ya sesuai tes itu, yang terbaik ya yang berhak jadi. Karena kalau dari awal sudah melakukan suap agar jadi pejabat, hasilnya pasti tidak akan barokah dan ke depanya mengelola desa tidak akan amanah,” ungkap Widoyo.

NGOPI: Sejumlah warga Dukuh Pondok, Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.

Hal serupa juga disampaikan Sukri warga Dukuh Pondok lainya, yang meminta proses seleksi perangkat desa dilaksanakan seperti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan konsep seperti itu, menurut Sukri akan lebih transparan dan mengantisipasi terjadinya kecurangan.

“Kalau usul saya, ya seleksinya seperti tes CPNS itu, hasil nilainya saat iti juga langsung ketahuan. Jadi kemungkinan terjadinya kecurangan benar-benar bisa diminimalisir. Kakau tidak langsung tau hasilnya, kan kita semua tidak tau seperti apa aslinya. Bisa jadi dalam proses tes tertulis nilainya dimanipulasi. Kalau langsung ada hasilnya kan tidak bisa,” tandas Sukri.

Senada dengan Moh. Widoyo dan Sukri, harapan serupa juga disampaikan Roziq, salah satu tokoh pemuda Desa Tanjunganom, Gabus yang siap dengan hasil seleksi perangkat desa transparan. Ia tidak mendukung salah satu calon, namun ia akan menerima siapapun yang terpilih dalam proses seleksi tersebut.

“Kami kelompok pemuda kompak. Akan menerima semua hasil seleksinya, asalkan memang dilaksanakan secara transparan tidak ada suap atau nepotisme di dalamnya. Yang terbaik dialah yang layak, jangan sampai bukan yang terbaik tapi malah lolos, nah itu kami akan ambil sikap,” tegas Roziq.

Bahkan Roziq dan warga Tanjunganom lainya sepakat mengawal proses seleksi perangkag desa tersebut. Dia juga siap melakukan pelaporan ke pemerintah pusat jika ada indikasi kecurangan di dalamnya. “Kalau ada kecurangan kami warga Tanjunganom siap melaporkanya ke Pak Ganjar, selaku Gubernur Jateng, Pak Tito Karnavian selaku Mendagri dan Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar. Sekalian kita buka-bukaan kepada pusat,” imbuh Roziq.

Dari informasi yang dihimpun, Desa Tanjunganon akan melakukan penjaringan calon perangkat desa untuk mengisi posisi sekretaris desa, Kaur Perencanaan dan Kaur Pembangunan. Adapun posisi Sekretaris Desa hingga saat ini sudah ada 4 calon, sedangkan posisi Kaur Perencanaan dan Pembangunan masing-masing dua calon.

Prosesnya yang masih relatif panjang memungkinkan bertambahnya bakal calon. Sebab, proses seleksi yang dipandang demokrtaris dan tidak dimonopoli satu pihak, memberikan peluang bagi siapa saja yang berminat dalam kontestasi tersebut. “Siapa saja boleh ikut asalkan memenuhi syarat. Tidak ada monopoli, karena semuanya dilakukan melalui tahapan ujian. Jadi yang terbaiklah yang akan lolos, bukan yang berduit saja,” imbuh Roziq. (redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Agustina Terima Penghargaan Puspa Bangsa di Momen Hari Kartini

Agustina Terima Penghargaan Puspa Bangsa di Momen Hari Kartini

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Musrenbang Pertama 2025, Gubernur dan Bupati Kompak Perkuat Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

Musrenbang Pertama 2025, Gubernur dan Bupati Kompak Perkuat Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Pati: Pesta Siaga Bentuk Karakter Anak Sejak Dini

Bupati Pati: Pesta Siaga Bentuk Karakter Anak Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Pendidikan
Kejelasan Rekrutmen PPPK Tahap 2, Ini Bocoran dari Kepala BKD Jepara

Kejelasan Rekrutmen PPPK Tahap 2, Ini Bocoran dari Kepala BKD Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemkab Jepara Ajak Karyawati Turut Aktif dalam Pembangunan Daerah

Pemkab Jepara Ajak Karyawati Turut Aktif dalam Pembangunan Daerah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Meski Hujan, Masyarakat Rembang Antusias Tonton Kirab Kismin Makco

Meski Hujan, Masyarakat Rembang Antusias Tonton Kirab Kismin Makco

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Terinspirasi Surat Kartini, SDN Gajahmungkur 03 Deklarasi Sekolah Cinta Budaya

Terinspirasi Surat Kartini, SDN Gajahmungkur 03 Deklarasi Sekolah Cinta Budaya

Info Jateng   Pendidikan
Perempuan Punya Peran Strategis Dalam Pembangunan Daerah

Perempuan Punya Peran Strategis Dalam Pembangunan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Puluhan Hektare Sawah Puso, Bupati Semarang Pimpin Gropyokan Tikus

Puluhan Hektare Sawah Puso, Bupati Semarang Pimpin Gropyokan Tikus

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Ajak Kagama Terus Sinergi Bangun Wilayah

Pemprov Jateng Ajak Kagama Terus Sinergi Bangun Wilayah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Komunitas   Pemerintahan
Pasucen dan Tlogosari Galau Tentukan Arah Usaha Desa: Pilih Koperasi atau BUMDes?

Pasucen dan Tlogosari Galau Tentukan Arah Usaha Desa: Pilih Koperasi atau BUMDes?

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jasa Raharja Apresiasi Program Ahmad Luthfi Terkait Tata Kelola Kendaraan di Jateng

Jasa Raharja Apresiasi Program Ahmad Luthfi Terkait Tata Kelola Kendaraan di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Puluhan Relawan Patalega Muslimat NU Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Puluhan Relawan Patalega Muslimat NU Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
HUT Ke-47, RSUD R.A Kartini Jepara Resmikan Ruang Operasi MOT

HUT Ke-47, RSUD R.A Kartini Jepara Resmikan Ruang Operasi MOT

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Kodim Bersama Pemkab Jepara Gelar Kartini Run Jepara 2025

Kodim Bersama Pemkab Jepara Gelar Kartini Run Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Desain Pendidikan RA Kartini

Desain Pendidikan RA Kartini

Info Jateng   Pendidikan
Dukung Prestasi Otomotif, KONI Pati Apresiasi Kejurprov IMI Jateng Dragbike 2025

Dukung Prestasi Otomotif, KONI Pati Apresiasi Kejurprov IMI Jateng Dragbike 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga
Wamen Giring Menari Bersama Anak Desa, Siap Wujudkan Gamelan

Wamen Giring Menari Bersama Anak Desa, Siap Wujudkan Gamelan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Seni & Budaya
Kemenbud RI Siap Dukung Ukir Jepara Jadi Warisan Dunia

Kemenbud RI Siap Dukung Ukir Jepara Jadi Warisan Dunia

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
LKK BPD Kabupaten Pati Gelar Anjangsana dan Halalbihalal: Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi Antar BPD

LKK BPD Kabupaten Pati Gelar Anjangsana dan Halalbihalal: Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi Antar BPD

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Close Ads X