PATI, infojateng.id – Rirare Etnicafe and Kitchen hadir bagi masyarakat Kabupaten Pati dan sekitarnya. Beralamat di Desa Sidokerto, Kecamatan/Kabupaten Pati, Rirare Etnicafe and Kitchen menyuguhkan coffeeshop berkonsep unik dengan bangunan kayu klasik dengan seni ukiran.
Slogan “Diutuhkan dengan kopi” dipilih manajemen dengan harapan bisa menjadi branding yang bagus untuk Rirare Etnicafe kedepan. Bahwa pelanggan akan selalu menikmati dan puas dengan rasa kopi yang khas dari Rirare.
Utuh Nugroho atau mbah utuh selaku owner Rirare menuturkan bahwa proses pembuatan tempat ngopinya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu hampir 18 tahun silam.
“Kami mengumpulkan koleksi kayu-kayu jati unik ini lebih dari 18 tahun dari orang pedesaan. Kemudian ditata dengan rapi dan jadilah Rirare hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut mbah utuh mengatakan keunikan cafe miliknya juga terletak pada taman bonsai yang berjajar rapi.
“Kebetulan saya hobi mengkoleksi tanaman bonsai jadi saya tata dengan baik supaya menjadi daya tarik pelanggan Rirare,” Imbuhnya.
Grand openingnya berlangsung pada Jum’at (25/2). Rirare Etnicafe menghadirkan salah satu band indie asal semarang yang cukup hits bernama Soegi Bornean. Hal ini membuat Rirare dibanjiri banyak pelanggan hingga larut malam.
“Kegiatan Grand Opening ini berlangsung selama 1 hari, dan melibatkan 3 Performence. Antara lain 1 dari Pati dan 2 dari Semarang. Kegiatan ini kita laksanakan untuk menawarkan agar konsumen di Pati merasakan experience di Cafe Rirare,” Kata manajer Rirare.
“Tempatnya asik sih, nyaman dan seger. Sajian makanan dan minumannya juga enak serta harganya terjangkau anak muda kayak kita,” Kata Imam salah satu pelanggan.
Sebelumny, meski dalam pandemi covid-19 muncul sejumlah tempat ngopi hits di Pati, Jawa Tengah. Pandemi Covid-19, rupanya tak memadamkan semangat para pebisnis Coffe Shop di Pati untuk terus tumbuh.
Awal tahun 2022 di hebohkan dengan kemunculan Commercial Space yaitu Delavida. Pada saat grand opening pun Delavida menghadirkan Artis Tri Suaka untuk meet and great dikarenakan tidak memperoleh izin event musik.(redaksi)