Pati, Infojateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Danung Singgihaji, mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk bergandengan tangan menjadi generasi anti hoaks.
Menurut Politisi Hanura itu, informasi hoaks memiliki berbagai macam jenis. Ada informasi yang isinya terkesan penting dan bermanfaat namun sejatinya salah. Ada pula informasi salah namun sengaja dibuat meyakinkan dengan tujuan tertentu. “Masyarakat mesti hati-hati dengan hoaks semacam ini, karena bisa menyesatkan bahkan menimbulkan perpecahan,” terangnya.
Danung menjelaskan, untuk selalu mengenali alamat situs karena di era revolusi 4.0 sangat mudah membuat tampilan laman yang mirip dengan yang sudah ada. Kemudian periksa kredibilitas informasi dengan melakukan perbandingan dengan informasi lainnya.
“Masyarakat Indonesia masih mudah percaya dengan tokoh publik idolanya sehingga informasi yang disampaikan otomatis dianggap benar. Padahal hal itu belum tentu valid, ” ujarnya.
Oleh sebab itu kroscek informasi sangat penting. Pengguna media digital juga dapat menggunakan aplikasi Google Fact Check untuk mengetahui informasi yang didapat termasuk hoaks atau fakta
Generasi milenial dan generasi Z, kata Danung, perlu didorong untuk menjadi generasi yang melawan hoaks. Sebab mereka adalah generasi yang lebih melek digital, maka edukasi kepada generasi muda terkait bahaya hoaks perlu ditingkatkan. (redaksi)