Sayangkan Usulan Ganjar yang Minta Korban Bulliying Dipindah ke SLB

infojateng.id - 19 Februari 2020
Sayangkan Usulan Ganjar yang Minta Korban Bulliying Dipindah ke SLB
Gubernur Ganjar Pranowo. - ()
Penulis
|
Editor

SOLO– Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKHL) menyayangkan solusi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal itu terkait kasus perundungan terhadap siswa berkebutuhan khusus di SMP Muhammadiyah Butuh, Kabupaten Purworejo.

“Kami tidak ingin menyalahkan, tetapi solusi yang ditawarkan Pak Ganjar memindahkan anak berkebutuhan khusus dari sekolah inklusi ke sekolah luar biasa (SLB) ini menjadi titik poin kami. Memang SLB jadi tempat untuk anak berkebutuhan khusus, tetapi perpindahan anak yang kena perundungan ke SLB secara akademik meruntuhkan falsafah pendidikan inklusif,” kata Ketua Umum APPKHL Munawir Yusuf yang juga pakar pendidikan inklusi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo seperti dikutip antaranews.com Selasa (18/2).

Pihaknya menilai tindakan tersebut tidak sejalan dengan perjuangan para aktivis pendidikan inklusi sejak tahun 2000 dalam menggerakkan sekolah inklusi.

Padahal, di sisi lain sekolah dan masyarakat mulai sadar bahwa anak berkebutuhan khusus ini memiliki hak untuk menimba ilmu di sekolah reguler.

“Tetapi ketika gubernur Jateng mewacanakan atau membuat solusi pindah ke SLB ‘kan kesannya anak yang sudah jadi korban justru diposisikan jadi korban lagi karena disekolahkan ke sekolah yang tidak dikehendaki oleh mereka,” katanya.

Ia berharap jangan sampai langkah tersebut menjadi referensi masyarakat luas ketika anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan di sekolah reguler akhirnya memindahkan ke SLB.

“Oleh karena itu, solusi yang kami tawarkan adalah bukan anak berkebutuhan khusus yang harus jadi korban tetapi lingkungan harus diubah. Pemerintah menyediakan sumber daya yang memadai atau cukup agar sekolah inklusi dapat melayani anak sebaik-baiknya,” katanya.

Ia berharap anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban perundungan tersebut tidak dipindahkan ke SLB melainkan ke sekolah inklusi lain.

“Kalau mau memindahkan bukan ke SLB tetapi sekolah inklusi lain. Kalau bisa ke sekolah negeri sehingga bisa difasilitasi oleh pemerintah,” katanya.

Selain itu, dikatakannya, solusi penutupan sekolah yang menjadi lokasi kasus perundungan tersebut juga bukan merupakan solusi bijak.

“Ada pernyataan Gubernur bahwa sekolah tidak siap mengelola agar dibubarkan atau ditutup. Itu bukan solusi yang bijak, kan masih mending ada yang membantu. Seharusnya yang diberikan tindakan adalah orangnya bukan sekolah yang harus ditutup,” katanya.

Terkait hal itu, pihaknya menyatakan siap memberikan pendampingan kepada sekolah maupun siswa untuk membantu menyelesaikan kasus perundungan tersebut.

“Mengenai kasus perundungan sendiri sebetulnya peristiwa yang muncul ke permukaan tidak banyak tetapi di lapangan banyak kasus yang kami dampingi. Kami menyediakan diri siap mendampingi sekolah maupun anak tersebut untuk membantu mendampingi mereka,” demikian Munawir Yusuf.(antara/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,396 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,396 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus   Pemerintahan
Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X