Lima Agenda Rapat Pleno PWNU Jawa Timur dan Musyawarah Alim Ulama

infojateng.id - 30 Maret 2022
Lima Agenda Rapat Pleno PWNU Jawa Timur dan Musyawarah Alim Ulama
KH. Abdul Matin Jawahir, tuan rumah saat Koordinasi Panitia Rapat Pleno PWNU Jawa Timur dan Musyawarah Alim Ulama di Ponpes Sunan Bejagung Semanding, Tuban. (Foto: MediaCenter NU Jatim) - ()
Penulis
|
Editor

Tuban, Infojateng.id –Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) mengadakan Rapat Pleno dan Musyawarah Alim Ulama di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Semanding, Tuban, Rabu 30 Maret 2022. Dalam rapat yang diikuti utusan Badan Otonom (Banom) dan lembaga di lingkungan PWNU, membahas lima kelompok pembahasan.

Lima pengelompokan persoalan itu, terdiri dari (1) Komisi Pendidikan, Pengkaderan dan Sumber Daya Manusia, (2) Komisi Ekonomi, (3) Komisi Kesehatan dan Kesejahteraan, (4) Komisi Media dan Literasi Dakwah serta (5) Forum Musyawarah Alim Ulama.

Dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Jawa Timur, seperti Gubernur Hj Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan sejumlah pimpinan dan tokoh masyarakat. Disambut sahibul bait KH Abdul Matin Jawahir (Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim dan Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung), Rais Syuriah PWNU Jatim KH M Anwar Manshur, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan sejumlah kiai jajaran PWNU Jawa Timur.

“InsyaAllah Kiai Agoes Ali Masyhuri memberikan taujihat sebagai arahan ulama kepada peserta Rapat Pleno. Demikian pula kehadiran Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar akan memberi semangat tersendiri bagi kami,” tutur H Nasruddin Ali, Ketua Panitia dalam keterangan Rabu 30 Maret 2022 pagi.

Tantangan Problematika Keumatan

Salah seorang pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban mengingatkan, Nahdlatul Ulama sebagai Ormas Islam terbesar di Indonesia yang memiliki faham moderat sekaligus penyangga utama bangunan nation state building kurang mendapat perhatian dari pemerintah, bahkan terkesan lebih dimobilisasi untuk kepentingan politik sesaat.

“Ideologi Aswaja yang moderat dan menjadi ruh ideologi NU serta menjadi ciri khas Islam Nusantara kurang mendapat apresiasi dari pemerintah. Demikian pula sistem ekonomi pro-pasar (neo-kapitalisme) yang dianut oleh pemerintah Indonesia lebih banyak memberi manfaat kepada para penguasa modal sekaligus melemahkan daya saing kelompok masyarakat kecil. Inilah persoalan yang menjadi kegelisahan para pimpinan di jajaran PWNU Jatim,” tuturnya, didampingi M Amin Mujib, Wakil Bendahara PWNU Jatim.

Demikian pula masalah perkembangan teknologi informasi yang tidak disertai alat control yang memadahi oleh pihak pemerintah menyebabkan dekadensi dan kerusakan moral generasi muda Indonesia.

“Kurangnya perhatian pemerintah terhadap adaptasi perubahan iklim dan pemanasan global membayakan bagi eksistensi dan kelangsungan hidup ekosistem, lingkungan, serta masyarakat kelas bawah”.

“Tidak meratanya dana dan akses pendidikan kepada daerah-daerah terpencil menyebabkan pemerataan pendidikan tidak dapat diakses oleh rakyat kecil. Masalah-masalah keumatan dan kemasyarakatan inilah, akan menjadi bahasan yang telah dibagi dalam komisi-komisi Rapat Pleno,” tutur H Nasruddin Ali, yang juga Wakil Bendahara PWNU Jawa Timur.

Kemandirian dan Penguatan NU

Menjelang satu abad organisasi Islam sejak berdirinya 31 Januari 1926, terus berikhtiar menuju terwujudnya Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Jam’iyyah dinniyah ijtimaiyyah Ahlussunnah wa al-Jama’ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis, dan mandiri.

“Kami terus melakukan upaya-upaya dalam konteks penguatan kapasitas kelembagaan (capacity building) menuju organisasi yang mandiri. Melakukan usaha-usaha bagi penguatan kapasitas individu (individual capacity) para pengurus maupun organ struktural di bawahnya dalam upaya mewujudkan individu yang trampil dan siap melayani umat,” tutur KH Syamsuddin, Sekretaris Panitia menambahkan.

Selain itu, menurut Ra Uud, panggilan akrab Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur, pihaknya berusaha meningkatkan berbagai upaya terstruktur dan terencana dalam upaya penguatan terhadap faham Ahlussunnah Wal-Jama’ah secara massif. Memberdayakan berbagai aset yang dimiliki oleh NU bagi kemandirian organisasi NU maupun untuk kemaslahatan warga NU,” kata Ra Uud.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ir H Mathorrurozaq Ismail, Koordinator Bidang Ekonomi PWNU Jatim, menjelaskan, pihaknya pun mendorong kemandirian lembaga-lembaga pendidikan milik NU dan pesantren dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berdaya saing tinggi serta berakhlaqul karimah. “PWNU Jatim mendorong kemandirian warga NU baik secara ekonomi, social, politik, budaya, dan pendidikan,” tuturnya.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Laporan Khusus
Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X