Kudus, Infojateng.id –Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak anak muda di sekitar Wisata Religi Sunan Muria berinovasi membuat paket wisata. Menurutnya, selain wisatawan mengunjungi makam Sunan Muria, mereka dapat diajak berkeliling melihat keindahan alam Gunung Muria untuk berswafoto. Semua itu dikemas menjadi paket wisata yang bisa menambah pendapatan.
“Jadi (wisatawan) mau datang kesini bukan hanya (karena) mudah dan murah saja, tapi (juga) tepat karena ada paket wisata. Sehingga transaksinya nanti tidak di sini (digital),” kata Taj Yasin saat menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BNI Cabang Kudus dan Yayasan Sunan Muria terkait Digitalisasi Wisata Religi Masjid dan Makam Sunan Muria, Selasa (29/03/2022).
Dia menambahkan, pengelolaan wisata hendaknya bisa membuat wisatawan betah agar mereka menghabiskan waktu lebih dari satu hari. Ketika wisatawan tinggal lebih lama, maka uang yang dibelanjakan pun bakal lebih besar. Artinya, penghasilan masyarakat akan bertambah.
Selain itu, pengelola juga dapat menyesuaikan wisata dengan era 4.0. Menurutnya, layanan wisata bisa mulai digiring ke digitalisasi. Mulai dari memesan tiket masuk, memilih transportasi, menikmati kuliner, hingga menentukan akomodasi bisa dilakukan lewat smartphone dan pembayarannya secara cashless (non tunai).
Di sisi lain, dia menyambut baik kerja sama BNI dengan Yayasan Sunan Kudus. Wagub mengapresiasi BNI yang memberi fasilitasi Kredit Usaha Rakyat bagi layanan transportasi sepeda motor (ojek) di kawasan Muria dan pada pelaku UKM di tempat itu. BNI juga membantu mereka menciptakan sistem bertransaksi secara cashless.
“Tadi saya ucapkan terima kasih atas ide cemerlangnya dari BNI, bahwa upgrade mudah, murah sudah dilakukan. Kalau di Jateng itu, tagline kami mudah, murah, cepat dan tepat. Jadi kalau itu mudah sama murahnya sudah, kecepatannya ini yang perlu ditambah,” tegasnya. (redaksi)