Temanggung, infojateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jateng meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dan angin puting beliung. Apalagi dalam dua hari terakhir Kabupaten Temanggung diterjang angin kencang dan puting beliung.
Dari informasi yang dihimpun infojateng.id menyebutkan, peristiwa angin kencang dan puting beliung terjadi pada Senin (28/3/2022) sore. Bencana tersebut menimpa enam desa di dua kecamatan, yakni Desa Bansari dan Mojosari (Kecamatan Bansari), serta Desa Tuksari, Jeketro, Kalirejo, dan Paponan (Kecamatan Kledung).
“Tak hanya merusak atap rumah puluhan warga, angin kencang disertai hujan deras juga menumbangkan sebuah pohon besar, yang berada di tengah areal pemakaman umum,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi W.
Toifur melanjutkan, pada Selasa (29/3/2022) sore, juga terjadi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah. Salah satunya di Jalan Jendral Soedirman Kota Temanggung yang mengakibatkan pohon tumbang.
“Pohon tersebut menimpa tiga unit mobil dan dua unit sepeda motor, dua pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka-luka,” terangnya.
Untuk itu, Toifur mengimbau agar seluruh warga di Kabupaten Temanggung, khususnya yang bermukim di wilayah lereng gunung, untuk lebih waspada. Pasalnya, menjelang puncak musim penghujan seperti ini, sangat rawan terjadi bencana angin puting beliung.
“Awal Maret kondisi intensitas hujan sempat menurun, tapi di akhir Maret seperti ini terjadi peningkatan. Hingga puncaknya pada akhir Mei mendatang. Maka dari itu perlu kewaspadaan ekstra,” imbaunya.
Tak hanya potensi terjadinya bencana angin puting beliung, BPBD juga meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan potensi bencana lain, seperti tanah longsor jelang puncak musim penghujan seperti ini.
“Kami selalu berkoordinasi dengan BMKG Semarang dan BPBD Jateng, terkait perkembangan terkini situasi dan prakiraan cuaca, guna mencegah terjadinya korban akibat bencana alam. Seluruh camat sudah kami imbau. Khusus untuk angin puting beliung, warga juga harap berhati-hati, bisa mengecek kekuatan bagian atap rumah masing-masing, dan waspada pohon tumbang,” pesannya.(redaksi)