Pati, Infojateng.id – Antusias warga yang mengikuti vaksinasi terus meningkat. Dalam sepekan terakhir di Kabupaten Pati, sejumlah fasilitas kesehatan diserbu warga. Vaksinasi meningkat 200 persen.
“Sekarang rata-rata dalam sehari ada 140-150 orang yang vaksinasi. Sebelumnya, sepekan yang lalu hanya 50-60 orang per hari,” ujar Kepala Puskesmas Pati I dokter Heriani Retnoningsih.
Tak hanya dosis kedua, tidak sedikit mereka yang datang menjalani vaksinasi dosis ketiga (booster). Selain warga di sekitar Puskesmas Pati I, warga dengan alamat di luar itu juga dilayani vaksinasi.
“Ada juga warga luar kota seperti Semarang, Jakarta, dan Batam yang melakukan vaksinasi di sini. Kami tidak membatasi harus warga yang ber-KTP Kecamatan Pati atau Kabupaten Pati saja. Semua warga dari seluruh Indonesia kami layani sepanjang stok vaksinya masih ada,” katanya.
Dia menjelaskan, warga luar daerah tersebut sejauh ini bekerja di Pati. Mereka berdomisili di Pati tetapi masih sering pulang ke daerah asalnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati dokter Aviani Tritanti Venusia mengatakan, minat masyarakat mengikuti vaksinasi tak lepas dari pernyataan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Presiden memperbolehkan mudik Lebaran dengan syarat telah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.
“Pernyataan Pak Presiden itu berdampak bagus di bawah. Jumlah warga yang sukarela mengikuti vaksinasi di berbagai tempat vaksinasi semakin banyak setiap harinya,” papar dia.
Dia memperkirakan, jumlah tersebut semakin meningkat hingga menjelang Lebaran. Karena itu, dia memacu Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Untuk stok vaksin masih aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kendala stok seiring tren peningkatan warga yang mengikuti vaksinasi,” harapnya.
Mengenai capaian vaksinasi Covid-19 di Pati, Aviani menjelaskan pada periode Januari hingga 31 Maret 2022 total kumulatif untuk vaksinasi dosis pertama sebanyak 917.399 (87,17%), dosis kedua 757.516 (71,98%), dan dosis ketiga 70.643 (6,71%). Adapun sasarannya sebanyak 1.052.430 orang.(redaksi)