REMBANG, infojateng.id – Sejumlah produk UMKM milik warga Rembang saat ini sudah bisa dibeli di 12 toko modern Alfamart di Kota Garam. Menyusul launching oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di Alfamart depan Hotel Pollos pada Kamis (31/3/2022).
Hadirnya produk UMKM di toko modern mendapat perhatian khusus bagi orang nomor satu di Kabupaten Rembang itu. Ia mewanti-wanti kepada pihak Alfamart dan produsen produk UMKM asli Rembang.
Menurut Bupati Hafidz, penjualan produk UMKM di toko modern merupakan awal yang baik dan harus dipertahankan. Bupati juga meminta kepada Alfamart untuk konsisten memasarkan produk-produk UMKM sesuai dengan MoU. Tidak melakukan diskriminasi produk UMKM lokal dengan produk lainnya.
“Seperti gerainya jangan sampai ditaruh pojok atau dari sisi yang lain. Intinya saya minta alfamart terbuka sehingga pelaku UMKM merasa nyaman, tidak ada dugaan yang macam-macam tentang tempat dan harga, mencari keuntungan yang tinggi akhirnya tidak laku,” pesan Bupati kepada manajemen Alfamart dilansir dari laman resmi Pemkab Rembang, Jumat (1/4/2022).
Sedangkan kepada Pelaku UMKM, Bupati getol memperjuangkan produk UMKM bisa masuk di toko modern ini meminta mereka konsisten menjaga kualitas produk dan berkelanjutan.
“Jangan sampai alfamart butuh 100 dikasih cuma 10, jangan seperti itu. Soalnya ini menyangkut keberlangsungan berusaha dan ada target, biasanya kalau laku yang pelaku UMKM malah tidak bisa memenuhi permintaan, ini juga akan berpengaruh terhadap kredibilitas toko modern,” jelasnya kepada pelaku UMKM.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, M. Mahfudz menjelaskan, hadirnya produk UMKM di tomo modern akan meningkatkan daya saing produk lokal. Pihaknya akan terus mendorong agar produsen produk UMKM meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
“Kami akan terus memantau perkembangan kerjasama ini. Semoga bisa berlanjut dan menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan UMKM Rembang,” urainya.
Sementara itu Manajer License PT.Sumber Alfaria Trijaya , Ignatius Reynaldi berkomitmen mendukung UMKM Rembang agar bisa bersaing di pasar global. Untuk itu pihaknya melakukan berbagai kebijakan salah satunya pelatihan manajemen dan mengakomodir produk UMKM di gerai Alfamart.
“Kami tidak hanya ada di Rembang, untuk cabang Rembang itu mengelola Alfamart di 18 kabupaten /Kota. Ini tidak hanya memberikan manfaat jaringan pemasaran yang luas ,tapi bisa memberikan peluang penambahan tenaga kerja dari masing- masing pelaku UMKM,” ungkapnya.
Naslikan Effendi pemilik produk olahan pisang Bana Chips berterimakasih kepada Pemkab Rembang yang telah memfasilitasi produk UMKM bisa dipasarkan melalui toko modern. Ia meyakini hal ini akan membuka peluang yang lebih besar akan target penjualan.
“Dengan masuknya produk kita di alfamart karena konsumen akan lebih mengenal produk kita. Harapan kami ke depan semakin banyak lagi produk UMKM yang bisa dijual di Alfamart,” pungkasnya.(redaksi)