Rembang, infojateng.id – Angka putus sekolah di Kabupaten Rembang masih tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Abdul Hafidz saat melantik 125 kepala sekolah di aula lantai 4 Kantor Bupati belum lama ini.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih rendah. Masih di bawah rata- rata Jateng 72 persen. Kita masih 70,43 persen, itu karena angka putus sekolah di Rembang masih cukup tinggi,” kata Bupati.
Untuk itu, Bupati berpesan agar para Kepala Sekolah bisa menyampaikan kepada guru- guru untuk memotivasi anak didiknya semangat belajar dan melanjutkan sekolah ke jenjang minimal sampai SMA bahkan Perguruan Tinggi.
Apalagi, menurut Abdul Hafidz, ada banyak program beasiswa, seperti program bidik misi dan beasiswa dari Pemkab Rembang asal berprestasi dan dari keluarga tidak mampu.
“Semua kita biayai, mulai perjalanan, kos- kosan, biaya hidup dan biaya kuliah. Sampaikan itu biar anak tidak merasa kecil hati,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Affan Martadi menyebutkan dari 125 Kepala Sekolah itu, sebanyak 102 statusnya promosi dan 23 mutasi.
“Mutasi Kepala SD 20, promosi kepala SD 20, promosi Kepala SD 95, Mutasi SMP 3 dan promosi Kepala SMP ada 7,” urainya.(redaksi)