INFOJATENG.ID – Tubuh kita mungkin akan mengalami dehidrasi ketika berpuasa. Oleh sebab itu, mengatur pola minum sangat penting agar tubuh tidak dehidrasi maupun overhidrasi. Berikut cara aman hindari dehidrasi dan overhidrasi saat puasa dikutip dari Hello Sehat.
Anjuran minum air putih delapan gelas sehari tetap bisa dilakukan meskipun di bulan puasa sekalipun. Jadwal minum air putih yang bisa dilakukan bisa seperti ini: satu gelas setelah bangun tidur, satu gelas sebelum sahur, satu gelas setelah makan sahur.
Kemudian satu gelas saat berbuka puasa, satu gelas sebelum makan, dan satu gelas setelah makan. Terakhir, satu gelas setelah salat Tarawih, dan satu gelas sebelum tidur.
Akan tetapi, minum air putih sebagai sumber cairan tubuh juga bisa digantikan dengan makan buah-buahan yang mengandung banyak air ketika berbuka puasa. Berikut ini jenis buah-buahan yang baik dikonsumsi saat berbuka sekaligus mengembalikan elektrolit dalam tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.
Kurma
Bulan Ramadan selalu identik dengan kurma. Bahkan Rasulullah pun mengawali buka puasanya dengan air putih dan buah kurma. Buah berwarna cokelat ini rupanya punya kandungan serat yang tinggi, protein, mineral, dan padat kalori. Mengkonsumsi beberapa buah kurma untuk berbuka sudah sangat cukup untuk mengembalikan energi usai puasa.
Pisang
Si buah sejuta umat ini tak hanya baik dikonsumsi saat berbuka, saat sahur pun konsumsi pisang bisa jadi pilihan menu yang baik dan cukup untuk menyimpan cadangan energi dalam tubuh. Pisang merupakan sumber energi, mineral dan kalium, serta serat. Konsumsi pisang saat sahur bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Melon
Buah tropis, melon, hampir selalu dapat ditemui pada isian es buah. Kandungan air yang cukup banyak dalam buah melon sangat cocok dijadikan menu buka puasa, karena selain mengenyangkan juga membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Konsumsi buah melon juga membantu memenuhi kebutuhan vitamin A dan C.
Namun, perlu diingat apapun buah yang dikonsumsi saat buka puasa atau sahur cukup seperlunya saja. Jangan jadikan puasa sebagai alasan balas dendam untuk makan dengan porsi banyak. Karena kebanyakan asupan cairan tubuh akan membuat tubuh overhidrasi.
Jika kata Hindia, bersedihlah secukupnya.
Maka sahur dan berbuka puasa pun juga secukupnya.(redaksi)