INFOJATENG.ID – Mencoba berbagai jenis kuliner merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Apalagi jika ada kuliner yang sedang hype, kita kerap berlomba-lomba menjajalnya karena merasa penasaran. Godaan tersebutlah yang membuat kamus diet hari ini selalu gagal alias diet yoyo.
Antara keinginan untuk makan seringkali lebih besar ketimbang keinginan untuk konsisten diet. Binaragawan Ade Rai mengibaratkan badan kita sebagai mobil. Kalau diisi bensin maka tangkinya akan selalu penuh. Lalu bagaimana cara menghabiskan agar bisa mengecilkan perut atau menurunkan berat badan?
Ada dua cara yang bisa dilakukan jemaah diet untuk menghabiskan bensin dalam tubuh.
Berkeliling
Cara yang terpikir untuk menghabiskan bensin tentu dengan membawa mobil itu keliling kota jarak jauh. Dalam kata lain, ketika kita suka makan maka harus diimbangi dengan olahraga yang rajin. Dengan demikian secara otomatis berat badan akan turun.
Tetapi, tantangan dari pilihan tersebut adalah waktu. Banyak waktu yang dimanfaatkan untuk olahraga akan mempercepat penurunan berat badan.
Sayangnya, pada suatu titik kita akan mempunyai prioritas lain sehingga waktu olahraga akan berkurang. Akibatnya berat badan yang sudah susah payah kita bakar akan kembali lagi. Oleh sebab itu ada pilihan kedua.
Memanaskan mobil dengan menaikkan CC
Ada cara lain menghabiskan bensin tanpa harus berkeliling, melainkan dengan menaikkan CC mobil untuk dipanaskan.
CC dalam tubuh kita adalah otot. Otot merupakan organ tubuh paling boros, dan requirement expenditure add calories otot juga paling tinggi sebab otot menyerap kadar gula paling banyak sehingga menjadi tempat sampah gula dalam tubuh. Apalagi kebiasaan kita lebih suka makan makanan yang mengandung karbohidrat.
Oleh karena itu semakin banyak otot dilatih maka semakin banyak kalori terbakar. Lalu olahraga apa yang cocok?
Ade Rai menyarankan untuk melatih intermitten fasting atau memberi jarak panjang antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari berikutnya. Kemudian di sela sebelum berbuka puasa diisi dengan olahraga latihan beban. Baru makan.
Ada dua pilihan menu untuk mengoptimalkan program diet. Yaitu low fat, boleh makan karbohidrat tapi tidak terlalu banyak. Atau low carbohydrate, boleh makan karbohidrat tapi bukan yang mengandung karbohidrat tinggi. Lalu jangan lupa mengonsumsi protein yang cukup.
Selain latihan beban, untuk melatih otot juga bisa ditambah dengan melakukan resistance training yaitu jenis olahraga yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot dan ketahanan fisik.
Diet tambahannya bisa dengan melakukan kardio yaitu melakukan olahraga yang memperkuat sistem kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung, serta paru-paru) seperti bersepeda, berenang, dan berjalan.
Sumber: Youtube Dunia Ade Rai