INFOJATENG.ID – Era revolusi 4.0 memberikan segala kemudahan melalui beragam teknologi. Handphone salah satunya. Dalam satu genggaman, pengguna handphone bisa melakukan banyak hal dengan hanya satu gadget di genggaman tangan. Tapi, apakah semua itu bermanfaat untuk hidup kita?
Smartphone yang kita miliki menawarkan banyak aplikasi yang bisa dipilih sesuai keinginan. Mulai dari media sosial, peramban, e-commerce dan sebagainya. Banyaknya aplikasi di handphone membuat kita seringkali tak bisa fokus pada kegiatan yang kita lakukan.
Lari dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain, padahal belum tentu yang kita lakukan memberikan manfaat alih-alih menyita waktu tanpa terasa. Oleh sebab itu menjadi digital minimalist sangat bisa dicoba untuk membuat kualitas hidup yang lebih baik.
Seperti yang dilakukan oleh seorang aktris, jurnalis, juga pembawa acara Marissa Anita. Ia berhasil mengubah cara pandang penggunaan gadget dan menjadikan dirinya lebih fokus dan produktif dengan menerapkan digital minimalism.
Apa itu digital minimalism?
Digital minimalism adalah filosofi penggunaan teknologi dimana seseorang memanfaatkan waktu online-nya hanya pada segelintir aktivitas yang telah dipilih dengan cermat dan membawa manfaat optimal bagi dirinya.
Menjadi digital minimalist, bukan berarti puasa menggunakan gadget, bukan juga berhenti sama sekali berselancar di ruang digital melainkan mengalihkan prioritas hanya pada kegiatan online yang memiliki nilai tambah bagi diri.
Manfaat digital minimalism
Bagi Marissa Anita, menerapkan digital minimalism memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Bisa menjadi lebih fokus, serta mampu mencurahkan konsentrasi dan atensi pada hal-hal lainnya di dunia nyata.
Digital minimalism pada aplikasi ponsel
Menerapkan digital minimalism dalam penggunaan aplikasi ponsel sangatlah mudah. Cukup cermatlah dalam memilih aplikasi mana yang benar-benar dibutuhkan, yang mampu memberikan nilai tambah ketika digunakan.
Terlalu sembrono menggunakan media digital, dapat memperkeruh pikiran sehingga sulit konsentrasi, mudah merasa cemas, stres, bahkan depresi. Sebab semakin banyak aplikasi ponsel yang digunakan akan mempengaruhi cara pandang dan kualitas hidup.
Dengan memilih aplikasi yang tepat, penggunaan aplikasi ponsel menjadi semakin jelas dan spesifik. Cermati dan putuskan apa yang terbaik untuk diri kita. Buang jika tidak bermanfaat, dan gunakan jika memang memberikan nilai lebih kepada hidup kita.
Gantikan kebiasaan digital kita dengan kegiatan analog yang menyenangkan. Mungkin dengan kembali menekuni hobi yang sudah ditinggalkan, atau mencari hal-hal baru yang lebih bermanfaat, bergabung dalam komunitas.(*)
Sumber: Youtube Greatmind