Nasional, Infojateng.id – WatsApp Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri diretas orang tak dikenal, kemudian disalah gunakan dengan menyebarkan chat yang tidak benar atau hoax.
Diduga peretasan itu, buntut dari gerakan aksi yang dilakukan bersama Organisasi Mahasiswa Gerakan Cipayung menyuarakan isu bersama untuk kepentingan rakyat. Yakni tidak melakukan penundaan pemilu 2024, perpanjangan 3 periode masa jabatan presiden, penolakan kenaikan Minyak Goreng, BBM dan Pajak, Serta kenaikan harga bahan pokok.
Dalam akun storynya Ketum Muhammad Abdullah Syukri mengkonfirmasi bahwa Nomor WhatsApp nya telah diambil alih oleh pihak tertentu. “Contoh WhatsApp saya yang diretas/disalahgunakan. Nomor saya digandakan/dikloning dengan foto dan nama saya,” tulis Syukri, yang biasa dipanggil Abe dalam postingan Facebook, Instagram dan WA Storynya, malam ini pukul 23.42 WIB, Sabtu 9/4/2022.
Kemudian dia melanjutkan, mengkonfirmasi jika ada sejumlah orang yang sudah dihubungi dan mengatas namakan dirinya. Pihaknya meminta agar berhati-hati jika ada akun yang mengatasnamkan dirinya. Sebab sudah ada yang melakukan cloningan fotonya.
“Nomor HP/WhatsApp saya malam ini diretas/dibajak. Hati-hati jika ada yang menghubungi mengatasnamakan saya (Muhammad Abdullah Syukri),” tulis Abe, pria Lulusan Universitas Duisburg-Essen Jerman itu.
Dari Pantauan Infojateng berbagai sumber media sosial lembaga pers mahasiswa. Saat ini mahasiswa dari berbagai elemen organisasi terus melakukan aksi demontrasi di seluruh provinsi, menutut untuk tidak melakukan penundaan pemilu 2024, perpanjangan 3 periode masa jabatan presiden, penolakan kenaikan Minyak Goreng, BBM dan Pajak, Serta kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, berbagai poster di media sosial ajakan akan ada aksi serentak pada 11 April 2022 nanti. (redaksi)