Melihat Masjid Jami Aulia, Salah Satu Masjid Tertua di Jawa Tengah

infojateng.id - 11 April 2022
Melihat Masjid Jami Aulia, Salah Satu Masjid Tertua di Jawa Tengah
Terlihat mimbar masjid Jami Aulia, Kota Pekalongan. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KOTA PEKALONGAN, infojateng.id – Masjid Jami Aulia yang berada di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan, Jawa Tengah merupakan salah satu masjid tertua di Jawa Tengah (Jateng).

Keberadaan masjid tersebut juga menjadi bukti terkait perkembangan peradaban Islam di pesisir pantai utara. Bagaimana penampakannya?

Pendirian masjid tersebut diperkirakan pada 1035 H atau bisa dikatakan masjid ini telah berusia hampir sekitar empat abad.

Di masjid tersebut terdapat beberapa bagian tempat salat. Di bagian dalam terdapat sebuah tempat imam, mimbar kayu, serta empat tiang utama atau soko guru. Di tiap tiang terdapat nama pendiri masjid yaitu yakni Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Nyai Kudung.

Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Aulia Sapuro KH Ahmad Dananir Dananjoyo mengatakan, keempat pendiri masjid itu merupakan utusan dari Kerajaan Demak Bintoro.

Berdasarakan cerita sejarah yang diterimanya, para pendiri itu semula hendak membangun masjid di Alas Roban Kabupaten Batang.

“Keempatnya (para pendiri) itu telah membuat pondasi masjid di Alas Roban itu dan juga sudah membuat mihrab, sudah membuat sumur. Setelah pondasi dibangun, biasa adat Jawa mengadakan acara istikarah (Salat Istikarah). Ternyata pada Istikarah itu, keempat tokoh itu mendapatkan amanat, mendapatkan petunjuk bahwa di tempat tersebut tidak akan menjadi perkampungan. Maka dipilihlah ke Sapuro,” kata Dananir ditemui di rumahnya tak jauh dari Masjid Aulia.

Akhirnya, keempat pendiri memutuskan pindah ke Sapuro untuk pendirian masjid dan bukan di Alas Roban. Sejarah itu pernah dibuktikan oleh tim panitia rehabilitasi Masjid Aulia pada 1970. Para panitia mengecek lokasi yang diyakini merupakan lokasi rencana pendirian masjid di Alas Roban.

“Ternyata betul di sana ada pondasi, sumur, maupun mihrab di Alas Roban,” jelasnya lebih lanjut.

Di antara pemisah bagian dalam dan luar tempat salat di Masjid Aulia terdapat pintu yang di atasnya bertulis huruf Arab. Adapun tulisan berbahasa Arab itu memperlihatkan tulisan angka 1035 Hijriah. Dananir menuturkan jika tulisan 1035 Hijriah merupakan tahun pembuatan masjid. Dengan demikian dia menyimpulkan jika usia masjid sudah lebih dari 400 tahun.

“Sehingga kalau dihitung sekarang 1443 H. Kira-kira lebih dari 400 tahun,” bebernya.

Dengan lamanya masjid itu berdiri, disimpulkannya jika masjid ini bisa dikatakan sebagai bangunan masjid tertua di Eks Keresidenan Pekalongan. Dibuktikan, pada tahun 1970, pihaknya membagikan secara singkat sejarah Masjid Aulia, yang ketika itu masih bernama Masjid Galuh Rantai.

“Sampai sekarang tidak ada yang menolak jika (disebut) masjid tertua se-Keresidenan Pekalongan,” imbuhnya.

Adapun perubahan nama masjid yang semula Masjid Galuh Rantai menjadi Masjid Aulia karena lokasinya berada di tengah-tengah kompleks makam waliullah. Seperti Habib Ahmad, Habib Alwi, Habib Hasyim dan lainnya.

Di bagian luar sebelah kiri masjid terdapat Al-Qur’an berukuran tak biasa. Dananir memperkirakan Al-Qur’an itu berukuran kira-kira 2 meter x 2,30 meter. Dengan isinya hanya bagian dari juz 30 yang ditulis oleh Haji Rahmat warga Kraton, Pekalongan. Sampai sekarang banyak yang mengunjungi Al-Qur’an besar itu.

“Karena Al-Qur’an besar pertama ada di Masjid Aulia Sapuro. Sebelum daerah lain bikin, sini lebih dulu. Sehinggga cukup dikenal sampai sekarang,” pungkasnya.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Seni & Budaya
Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Close Ads X