INFOJATENG.ID – Kebutuhan akan uang dalam kehidupan sangat vital. Oleh karena itu pengelolaan uang itu penting banget agar tidak ada peribahasa besar pasak daripada tiang.
Bagi orang yang bekerja dan punya penghasilan dari jerih payah sendiri, mungkin akan lebih jor-joran untuk mengeluarkan uang dalam memenuhi kebutuhan juga keinginan. Tapi, diri sendiri ini harus pintar-pintar jadi rem, agar pengeluaran dan pemasukan tidak menyusahkan di kemudian hari.
Bagaimana mengelola uang?
Formula pengeluaran < pemasukan
Kalau mengutip tips dari Raditya Dika, mengelola uang adalah persoalan uang keluar harus lebih sedikit daripada uang masuk. Sehingga ada dua cara untuk menjaga formula tersebut tidak goyah. Yaitu menambah penghasilan atau menekan pengeluaran.
Yang perlu diperhatikan, gaji dan penghasilan merupakan dua hal berbeda. Kalau gaji adalah upah yang diterima dan diberikan pada waktu yang tetap.
Menambah penghasilan berarti membuka peluang usaha dengan memanfaatkan keahlian kita. Misalnya menjadi tutor, menjual tulisan, dan hal-hal lainnya.
Beli barang untuk diri sendiri
Seringkali saat punya pemasukan, orang akan kalap untuk beli ini dan itu. Sebelum membeli sesuatu pertimbangkanlah untuk membeli barang yang dibutuhkan, dan bukan membeli barang hanya demi mendapat respect dari orang lain, atau untuk mendapatkan impresi orang lain.
Belilah suatu barang yang memberikan maximum value untuk diri sendiri serta cost per use-nya sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang. Lebih baik beli sesuatu yang mahal sedikit tapi awet daripada beli lebih murah tapi cepat rusak.
Waktu adalah teman terbaik untuk investasi
Mulailah dengan memahami instrumen yang berkaitan dengan investasi. Semakin lama berinvestasi, akan semakin besar hasilnya. Oleh sebab itu punya budget itu penting dalam mengelola uang.
Prinsip tidak mau utang dan memberikan utang