INFOJATENG.ID – Musik, kiranya dapat mewakili perasaan kita. Salah satunya saat merasa sedih, galau, atau lagi down, mendengarkan musik merupakan suatu alternatif untuk meluapkan emosi. Bahkan dalam psikologi disebutkan meluapkan emosi dengan mendengarkan musik itu jauh lebih baik daripada hanya memendam perasaan.
Laelatus Syifa, Dosen Program Studi Psikologi di Universitas Negeri Surakarta menjelaskan melalui Kompas bahwa ketika menghindari emosi yang muncul dapat membuat orang menjadi tak tenang.
Bahkan, bisa membuat orang jauh dengan dirinya sendiri sehingga muncul rasa tidak nyaman. Manusia membutuhkan cara untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mendengarkan musik. Mendengarkan lagu-lagu sedih bisa menjadi katarsis yang mewakili perasaan.
Meski demikian, lagu-lagu galau rupanya tak hanya dinikmati kala sedang sedih. Orang-orang kadang mendengarkan lagu sedih karena mereka senang dengan musik maupun liriknya.
Berikut ini lima lagu galau yang mungkin sedang mewakili emosimu hari ini:
Hati Hati di Jalan – Tulus
Tulus berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia melalui album terbarunya “Manusia” pada Maret lalu. Salah satu track lagunya “Hati Hati di Jalan” bahkan menduduki trending nomor satu di Youtube.
Lagu ini menceritakan perpisahan dari sebuah hubungan yang keduanya punya banyak kesamaan dan kecocokan, tapi harus kandas juga.
Mendung Tanpo Udan – Ndarboy Genk
Kesaktian lagu dangdut dengan lirik sedih tapi dibawakan dengan kebahagiaan itu memang tiada tandingan. Tapi kali ini Ndarboy Genk memberikan warna baru di kancah musik dangdut.
Lagu berjudul “Mendung Tanpo Udan” gampang sekali membekas di ingatan. Lagu ini juga semakin banyak di-notice kalangan muda kareba grup boyband asal Korea Selatan menari dengan latar musik lagu ini.
“Mendung Tanpo Udan” bercerita tentang perpisahan karena tak lagi ada tujuan sama dalam sebuah hubungan. Perpisahan ini diwakilkan melalui lirik, “Aku kiri, kowe kanan. Wis bedo dalan”.
Halu – Feby Putri
Dua tahun lalu, lagu berjudul “Halu” mengantarkan seorang Feby Putri dikenal masyarakat Indonesia secara luas. Gara-gara judulnya, embel-embel halu selalu menyertai nama penyanyi yang pernah duet bareng Fiersa Besari ini.
Komposisi lagu ini dibawakan dengan halus dan sendu mendukung isi liriknya yang menceritakan kerinduan seseorang atas orang terkasih tapi rasa itu tak dapat disampaikan dan hanya bisa dikenang dalam imajinasinya, harapan untuk bisa bersama tapi hanya bisa melihat senyuman orang yang pernah dicintai dari tempat yang jauh.(*)