Grobogan, Infojateng.id –Anggota Komisi IV DPR-RI, Firman Soebagyo menyebut, pencegahan stunting, sama artinya dengan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, diperlukan adanya upaya penanganan secara optimal dan berkelanjutan di daerah rawan gizi, rawan pangan dan rawan stunting.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai Golkar tersebut, dalam kegiatan Perluasan Safari Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Kempanye tersebut digelar dalam upaya penurunan angka stunting dan perbaikan mutu gizi anak.
“Angka stunting di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, mencapai 24,4% dari jumlah balita. Begitu pula di daerah, seperti di Grobogan, Pati dan sekitarnya. Maka diperlukan upaya yang lebih serius untuk menanganinya. Karena ini berkaitan dengan masa depan bangsa,” kata Firman Soebagyo yang hadir secara virtual tersebut.
Lantaran pentingnya hal itu, Firman menyebut, kampanye gemar makan ikan menjadi salah satu program andalan dari Kementerian KPP. Utamanya yang menyasar kepada ibu hamil kekurangan energi kronis, balita stunting, remaja putri produktif dan seluruh ibu-ibu dalam keluarga.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, guna menekan angka stunting ini. Ini perlu didukung secara bersama,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengoptimalkan potensi perikanan di Kabupaten Grobogan dan Jawa Tengah, dengan membangkitkan pelaku bisnis UMKM. “Kami mendorong pelaku usaha agar mampu mengambil peluang untuk mengolah dan memasarkan hasil ikan dengan kualitas yang baik dengan bahan baku potensi lokal,” imbuh Firman Soebagyo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengelolaan dan Bina Mutu KKP Trisnaningsih, Kabid Usaha dan Pengembangan Komoditas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Imam Kadarusman serta Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan Riyanto.
Dalam sambutannya Trisnaningsih mengatakan, melalui kegiatan Safari Gemarikan ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan.
“Dengan mengetahui manfaatnya, kami berharap dapat meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat. Sehingga nantinya dapat menaikkan taraf kesehatan dan gizi dalam rangka mendukung program prioritas penanganan stunting,” imbuhnya.
Dalam acara ini, Kementerian KKP bersama Komisi IV DPR RI memberikan bantuan 500 paket olahan ikan. Pembagian diprioritaskan pada ibu hamil, menyusui, anak kurang gizi dan stunting. (redaksi)