Pati, Infojateng.id –Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tetap melaksanakan tes tertulis pengisian perangkat desa di Unisbank Semarang. Padahal sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Ali Badrudin merekomendasikan ditunda, lantaran terkesan asal-asalan.
Bupati Pati Haryanto mengungkapkan, tahapan ujian pengisian perangkat desa tidak akan ditunda. Sesuai dengan agenda awal, yakni berlangsung pada hari ini Sabtu (16/4/2022) di Hotel UTC Kota Semarang. Pihak kampus selaku pihak ke tiga juga tidak berubah masih Unisbank.
“Tetap diselenggarakan Sabtu (16/4/2022). Ya yang bisa nunda kan kades, karena yang MOU. Saya kan hanya menyiapkan regulasi dan fasilitasi,” ungkap Bupati Haryanto melalui pesan singkat.
Haryanto menegaskan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk melakukan penundaan. Sebab, pihaknya, hanya menjembatani proses pelaksanaan seleksi pengisian perangkat desa oleh kepala desa agar berjalan dengan baik dan transparan. “Harapanya dalam proses seleksi perangkat desa ini tidak ada saling curiga. Kan pakai CAT bisa di cek semua orang wong real time,” tegas Bupati Haryanto.
Sementara itu, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin saat koordinasi tentang pengisian perangkat desa menyampaikan, jika Panitia Pengisiam Perangkat Desa di Pati tetap melaksanakan ujian di Semarang itu hak dia. Pihaknya, selaku wakil rakyat, punya hak untuk mengawasi kinerja eksekutif yang dinilai ada keganjilan.
“Tapi perlu diketahui, bahwa pelaksanaan pengisian perangkat desa itu sebelumnya dibahas di Banggar kesepakatan anggaranya. Jika tak mengindahkan rekomendasi kami ya itu hak dia, wong kami hanya mengawasi bukan menghakimi loh ya,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. (redaksi)