Blora, infojateng.id – Bupati Blora, H. Arief Rohman mengusulkan UIN Walisongo, Semarang membuka Fakultas Kedokteran di Blora. Bahkan, orang nomor satu di Kota Jati itu siap menghibahkan lahan untuk pendirian kampus tersebut.
“Kami juga mengajukan usulan pembangunan kampus cabang UIN Walisongo Semarang di Kabupaten Blora. Jika UIN akan mendirikan Fakultas Kedokteran, inshaAllah Blora siap. Pemkab siap menghibahkan lahan untuk kampusnya, kita akan komunikasi dengan Pak Dirjen Kemenag. Harapannya kedepan kualitas SDM kesehatan di Kabupaten Blora juga ikut meningkat,” terang Bupati yang akrab disapa Mas Arief.
Hal itu Bupati Blora sampaikan saat mengisi kuliah umum di ruang teater Gedung Rektorat lantai IV Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dalam kesempatan itu, Bupati Aried menyampaikan materi tentang pemanfaatan CSR bagi pembangunan daerah yang dikemas dengan judul “Tadarus Komunikasi : Peran Corporate Sosial Responsibility dalam Pembangunan Daerah”.
Bupati Arief mengatakan, ada tiga isu strategis di Blora yang perlu mendapat perhatian, yakni infrastruktur, kemiskinan dan stunting. Untuk menyelasaikan ketiganya perlu melibatkan pemerintah daerah, akademisi/perguruan tinggi dan swasta melalui CSR.
“Infrastruktur menjadi hal yang utama. Bagi masyarakat jalan yang baik menjadi indikator suksesnya pembangunan. Sehingga harus kita upayakan bersama, termasuk penanganan kemiskinan dan stunting. Kita ajak UIN Walisongo untuk ambil bagian dalam hal ini. Kerjasama nya akan kita matangkan dengan Pak Rektor,” ungkap Bupati Arief.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., mengapresiasi perhatian Pemerintah Blora yang telah bekerjasama secara aktif dengan UIN Walisongo dalam berbagai bidang. Menurutnya, kunci dari kerjasama adalah kolaborasi.
“Blora punya potensi besar, selain APBD ada juga CSR. CSR ini harus ada kombinasi dengan Pemda dan Perguruan Tinggi (PT). PT harus dilibatkan karena PT punya resource yang mumpuni sehingga dapat diajak berkolaborasi pengembangan CSR dan objek pengembangan yang ada di masyarakat,” sambung Rektor.(redaksi)