Infojateng.id – Seiring dengan perkembangan zaman, peminat komik digital juga semakin menggeliat. Terhitung pada 2020, pembaca komik di salah satu platform ternama Line Webtoon mencapai lebih dari dua juta pengguna. Tak hanya itu, perusahaan dari Korea Selatan itu juga menggandeng webtunis dan kreator lokal Indonesia melalui berbagai kontes.
Partisipasi para kreator lokal membuat pembaca Indonesia semakin antusias karena kisah yang diangkat begitu dekat dengan keseharian masyarakat. Berikut ini tiga komik daring karya kreator lokal yang ceritanya cukup mengena.
Blue
Komik “Blue” adalah karya Kennsaty. Bercerita tentang Juni, perempuan yang bisa melihat hantu tetapi ada satu hantu yang tidak pernah bisa ia lupakan. Cerita ini dibawakan dengan alur maju mundur ketika Juni masih usia SMA dan ketika ia sudah dewasa. Lika-liku Juni menghadapi kondisi “barunya” membuat kehidupannya berubah total, dan missing puzzle itu baru terungkap di akhir-akhir cerita bersama dengan kisah persahabatannya bersama Sam dan Bebeng.
Pupus Putus Sekolah
Kisah seorang bocah bernama Pupus sarat dengan pesan mendidik dan membangun. Kurnia Harta Winata membawakan kisah Pupus, bocah SD yang terpaksa harus putus sekolah hingga akhirnya diajak Profesor Suryo untuk tinggal di rumahnya.
Pupus menganggap sekolah itu menyebalkan. Di awal cerita ia sempat ditertawai oleh guru dan teman-temannya karena jawaban soal matematika yang disampaikan berbeda dari pemahaman gurunya. Karena hal ini Pupus yang yatim piatu sempat mogok sekolah. Tapi ia tetap ingin menjadi orang pintar yang bisa ini dan itu. Bersama Profesor Suryo, Pupus belajar banyak hal. Prof. Suryo menerapkan ajaran Ki Hajar Dewantara “setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah”.
Arum Daun
Cerita yang dibawakan oleh Shinshinye melalui tokoh Arum berkorelasi dengan tema kesehatan mental. Arum dikisahkan sebagai gadis yang berteman dengan alam, merawat, dan memperlakukan setiap tanaman layaknya manusia sehingga sering dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya bahkan oleh orang tuanya sendiri.
Kemampuan Arum yang bisa mendengar suara alam adalah sisi spesialnya yang sering disalahpahami kebanyakan orang. Hubungan sosial Arum menjadi sangat buruk dengan kemampuan spesial miliknya. Ia juga sering gonta-ganti pekerjaan hanya dalam waktu singkat. Kerasnya kehidupan menjadi tantangan tersendiri baginya.(*)