INFOJATENG.ID – Menjadi orang sukses merupakan keinginan sebagian besar masyarakat. Menggapai kesuksesan bisa berawal dari mana saja, tentunya dibarengi dengan usaha untuk menajamkan kemampuan dan selalu belajar meluaskan spektrum pengetahuan.
Akan tetapi, semumpuni apapun kemampuan seseorang, sehebat apapun seseorang tidak akan berhasil jika tidak punya kemampuan komunikasi.
Pembawa acara dan juga politikus Indonesia, Helmy Yahya dalam kanal Youtube-nya menekankan bahwa kemampuan komunikasi itu sangat penting. Baik dalam hal bisnis, pendidikan, dan bidang lainnya komunikasi adalah kunci untuk meraih tujuan.
Dalam hidup ini, seseorang selalu menjual ide atau gagasan. Ketika nongkrong diwarung, berdebat, menjawab kritik. Dan agar gagasan itu tersampaikan dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Sebab ide hebat itu kadang tidak tersampaikan kalau komunikasinya tidak baik.
Lalu, bagaimana komunikasi yang baik itu?
3 menit pertama yang krusial
Kesempatan seseorang untuk bertemu orang-orang potensial bisa terjadi dimana saja. Oleh karena tiga menit pertama dalam suatu pertemuan sangat krusial. Bisa jadi lawan bicara kita hanya punya waktu sedikit, maka dalam waktu sesingkat itu harus bisa dimanfaatkan seefisien dan semenarik mungkin. Caranya, samakan frekuensi dengan lawan bicara atau labelling.
Labelling
Lebelling dalam seni komunikasi adalah menyamakan frekuensi dengan audiens. Misalnya, ketika berkunjung ke Medan gunakan topik-topik awal seputar Medan entah dari makanan, adat, atau bahasa. Dengan cara ini akan timbul ikatan yang akan mendekatkan dengan lawan bicara.
Bicara dalam bahasa audiens
Public speaker yang baik adalah mereka yang tidak egois, yang bisa bicara dalam “bahasa” lawan bicaranya. Cari sesuatu yang disukai lawan bicara, atau sesuatu yang berhubungan dengan lawan bicara.
Opener yang sukses, akan mengantarkan kita pada banyak hal yang menguntungkan.
Menghormati lawan bicara
Tentu yang tidak boleh dilupakan dalam berkomunikasi adalah menghormati lawan bicara. Menyampaikan gagasan dengan santun dan elegan. Karena dengan demikian, lawan bicara juga akan merasa nyaman dan dihargai.(*)
Sumber: Youtube Helmy Yahya Bicara