Sragen, infojateng.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyoroti kondisi kantor DPC PDI P Sragen. Menurutnya, kantor partai berlambang mocong putih di Bumi Sukowati kurang representatif.
Puan mengingatkan kepada pimpinan-pimpinan partai di daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan fasilitas partai di wilayahnya masing-masing.
Puan bersyukur, hari ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor baru DPC PDIP Sragen.
“Ini kantor DPC-nya? Bukannya mau ngenyek, tapi saya pikir kayak yang tadi-tadi (Wonogiri, Karanganyar). Tapi Alhamdulillah setelah Lebaran katanya akan lebih baik. Bukannya mewah tapi harus representatif. Supaya kelihatannya berwibawa!” tukas Puan.
“Katanya partai pemenang, tapi kok kayak nggak diurusin pemimpinnya. Ini mungkin pertama kali ke sini ya. Nanti saya mau kembali mampir Sragen, mau lihat lagi,” lanjut dia.
Dalam acara ini, Puan juga turut membagikan bantuan dalam acara ‘Ramadhan Berbagi’ untuk pengurus ranting dan warga. DPC PDIP Sragen sendiri sudah mendistribusikan bantuan beras ke total 20 kecamatan.
“Sambil menyelam minum air, saya berikan kontribusi saya, yaitu beras, yang jadi kebutuhan jelang hari raya. Bapak Ibu bantu bagikan, saya yang sediakan. Ini implementasi konkret gotong royong sebagai keluarga besar PDI Perjuangan. Harus terus kita lakukan untuk kemenangan 2024, siap atau enggak?” tanya Puan ke pengurus DPC PDIP Sragen.
“Siap!!” jawab kader PDIP.
Puan menilai kekuatan PDIP di Sragen sudah cukup baik karena kekompakannya. Ia meyakini suara PDIP di Sragen pada Pemilu 2024 akan naik.
“Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan,” ucapnya.(redaksi)