Infojateng.id – Makanan yang kita konsumsi itu menunjukkan bagaimana kondisi tubuh kita. Sedangkan mulut kita adalah pintu masuk segala sumber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi sehat atau justru membuatnya sakit.
Dikutip dari laman pafikabupatenbintan.org setidaknya ada empat hal yang mesti diperhatikan dalam menjaga pola makan untuk mendapatkan pola hidup sehat. Empat rumus sehat itu adalah sumber makanan yang kita konsumsi, cara penyajiannya, kemudian timing konsumsinya, serta berapa jumlah yang masuk ke tubuh.
Sumber
Tubuh yang sehat datang dari makanan yang baik dan sehat pula. Sumber makanan yang dipilih bisa jadi karena kandungan serat yang tinggi, protein tinggi, rendah gula. Komposisi makanan sehat bisa didapat dari buah dan sayur, sumber karbohidrat dan protein yang baik, juga yang mengandung vitamin dan gizi baik.
Penyajian
Proses penyajian makanan sangat berpengaruh bagi kesehatan. Misalnya, daripada makan ayam goreng akan lebih baik jika menggantinya dengan ayam ungkep atau makanan yang dipepes. Ditambah proses masaknya itu menggunakan bumbu-bumbu alami maka konsumsi makanan itu tidak akan menambah jumlah kalori
Timing
Waktu konsumsi makanan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya jika mengikuti program intermittent fasting yang membantu mengoptimalkan proses pencernaan makanan. Misalnya makan makanan tinggi protein saat untuk buka puasa saat menjalani intermittent fasting, atau makanan yang mengandung karbohidrat setelah aktivitas olahraga.
Jumlah
Bicara jumlah makanan yang dikonsumsi itu bukan berarti porsi makanan dalam jumlah banyak atau sedikit. Tetapi mengatur komposisi makanan agar seimbang sesuai kebutuhan, antara protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan lainnya.
Kreatif dalam hal makanan membuat kita bisa menikmati proses perjalanan mengatur pola makan. Seperti halnya mengatur keuangan untuk bisa mendapatkan manfaat dan menikmati kesejahteraan dari usaha kita. Mengatur makanan berarti mengatur makanan yang dikonsumsi agar bisa menikmati hidup sehat dan jauh dari penyakit. (*)