KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan kerjasama dalam program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB).
PMMB ini dilakukan untuk mensinergikan antara dunia usaha dengan dunia pendidikan, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman lebih sebelum lulus kuliah.
Ketua Pusat Karir dan Pelacakan Alumni (PKPA) Farid Nor Romadlon mengatakan, untuk jumlah mahasiswa UMK yang magang di PT KAI paling banyak dibnding dengan Sembilan perguruan tinggi lainnya.
”Mahasiswa kami yang lolos magang PMMB sebanyak 12 orang,” katanya saat tandatangan kerjasama di Bandung kemarin.
Mahasiswa yang mengikuti PMMB berasal dari berbagai program studi (Prodi) yang ada di UMK, seperti Prodi Manajemen, Teknik Informatika, Hukum dan Elektro. Tentunya mereka akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di PT KAI dengan melihat prodi masing-masing.
Sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman lebih, karena program ini bukan magang biasa. Namun memang akan mempelajari banyak hal, sehingga butuh waktu selama enam bulan. ”Bukan hanya untuk fotokopi saja, tapi akan belajar banyak hal, mereka juga akan ‘digaji’ oleh PT KAI,” terangnya.
Untuk total perguruan tinggi yang ikut dalam PMMB kali ini sebanyak sepuluh perguruan tinggi, total mahasiswanya sebanyak 39 orang.
”Beberapa alumni UMK juga ada yang bekerja di PT KAI, bahkan ada yang jadi masinis,” imbuhnya.
Rektor UMK Dr Suparnyo menambahkan, kerjasama yang sudah ditandatangani rencananya ada tindaklanjut lagi antara UMK dan PT KAI. Salah satunya yakni Campus Hiring PT KAI di UMK. Nantinya PT KAI akan melakukan rekrutmen pegawai di UMK, artinya alumni UMK akan memiliki kesempatan besar bekerja di PT KAI.
Pihaknya juga melakukan kerjasama lain dengan berbagai perusahaan untuk rekrutmen di UMK melalui PKPA. Sehingga informasi lowongan kerja bisa lebih cepat tersampaikan ke alumni UMK, karena memang PKPA memprioritaskan alumni UMK.
Sementara itu, Direktur Diklat PT KAI Wawan Ariyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama PMMB tersebut. Baik magang enam bulan maupun tiga bulan, pihaknya siap melaksanakan Bersama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.Bahkan pihaknya membuka kesempatan untuk melaksanakan campus hiring di UMK. ”Untuk rekrutmen di UMK, sangat memungkinkan,” jelasnya.(redaksi)